Capim KPK Alexander Enggan Bongkar Kasus BLBI dan Century

Senin, 14 Desember 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Politik - Usai Sujanarko, Alexander Marwata menjadi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) kedua yang menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di ruang rapat Komisi III DPR, Senin (14/12).

Pada uji kelayakan tersebut, Alexander mendapat pertanyaan dari Muhammad Syafii, salah satu anggota Komisi III Fraksi Gerindra mengenai kasus besar yang terhenti di tengah jalan seperti kasus BLBI dan Bank Century.

Sama seperti pimpinan KPK sebelumnya, Alexander mengatakan bahwa dua kasus besar tersebut sulit untuk diungkapkan. Menurutnya, belum terselesaikannya proses penyelidikan hingga memakan waktu bertahun-tahun membuat kasus tersebut menjadi lebih sulit diselesaikan.

"Dari kasus yang tahunan itu kan mencari bukti agak sulit. Saya bayangkan kalau masalah ini (kasus BLBI dan Bank Century) diteruskan setengah mati mencari bukti dan saksi," jelasnya.

Namun, Alexander berjanji saat dirinya terpilih menjadi pimpinan KPK maka dirinya akan membongkar kasus-kasus besar.

"Dalam perkara hukum kalau tebang pilih itu harus. Banyak sekali terdakwa yang tidak menikmati satu sen pun," katanya. (yni)


BACA JUGA:

  1. Sujanarko Sepakat Pembentukan Pengawas KPK
  2. Sujanarko Tolak Lobi-lobi Politik
  3. PDIP Kantongi Lima Nama Capim KPK
  4. Dalami Kasus RS Sumber Waras, KPK Mengaku Tidak Terburu-buru
  5. Novel Baswedan Paparkan Beratnya Tugas Penyidik KPK

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan