Budi Arie Pastikan Jokowi Sudah Sepakat Projo Ganti Logo

Sabtu, 01 November 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Ormas Projo memutuskan akan menghilangan siluet wajah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam logo baru yang akan diumumkan sebelum penutupan kongres III, Minggu (2/11)

Ketua Umum (Ketum) Projo Budi Arie Setiadi memastikan Jokowi telah menyetujui rencana transformasi perubahan logo organisasi relawan Projo itu.

“(Jokowi) sepakat. Kita harus mentransformasikan Projo karena tugas Projo tadi sudah mengawal pemerintahan Pak Jokowi dua periode dan kita saat ini menghadapi tantangan baru," kata Muni, sapaan akrabnya, kepada media, di Kongres III Projo hari pertama, Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (1/11).

Baca juga:

Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat

Transformasi yang dimaksud mencakup perubahan logo Projo agar tidak lagi menampilkan siluet wajah Jokowi. Langkah ini disebut sebagai upaya menghindari kesan kultus individu sekaligus mempertegas arah baru organisasi.

Muni menekankan Projo tetap akan mempertahankan namanya. Ketum Projo itu pun membantah nama organisasinya selama ini merupakan singkatan dari Pro-Jokowi.

“Enggak ada (singkatan). Cuma teman-teman media kan, ya, Projo (kepanjangannya) Pro-Jokowi, itu kan karena gampang dilafalkan saja,” ujarnya.

Baca juga:

Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat

Menurut dia, Projo yang selama dua periode menjadi barisan pendukung Jokowi kini harus menyesuaikan diri dengan tantangan baru, baik di tingkat nasional maupun global.

"Ini tidak mudah geopolitiknya, tantangan globalnya, dan sebagainya sehingga kita harus betul-betul persatuan nasional ini menjadi penting,” tuturnya, dikutip Antara

Dalam pidatonya saat membuka kongres sebelumnya, Muni menyerukan kepada relawan Projo untuk memperkuat dukungan terhadap partai politik yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga:

Projo Tunggu Perintah Jokowi Jadi Parpol

“Kita berharap bisa memperkuat agenda politik Pak Prabowo agar kepemimpinan Prabowo bisa lebih kuat, lebih solid. Dan karena itu, kita akan memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan memperkuat partai politik pimpinan Presiden,” ungkapnya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan