BPS: Minyak Goreng Andil Deflasi Selama Tiga Bulan Berturut-turut
Senin, 01 Agustus 2022 -
MerahPutih.com - Minyak goreng memberikan andil deflasi selama tiga bulan berturut-turut dari periode bulan Mei, Juni dan Juli.
Capaian itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono saat rilis BPS melalui YouTube.
"Upaya pemerintah dalam menjaga harga di masyarakat ini membuahkan hasil. Karena minyak goreng mengalami deflasi tiga bulan berturut-turut," ucap Margo.
Baca Juga:
BPS Catat Inflasi Juli 2022 Sebesar 0,64 Persen
Lanjut Margo, dilihat pada perkembangan harga pada Juli 2022, penurunan harga minyak curah itu tercatat lebih dalam dibandingkan dengan penurunan harga minyak kemasan. Artinya minyak curah penyumbang terbaik dalam deflasi di Indonesia.
"Jqdi trennya lebih atau turunnya lebih cepat dari minyak curah, nah itu dibanding minyak kemasan," urainya.
Baca Juga:
Inflasi Tinggi Bukti Pelemahan Ekonomi Sudah Terjadi
Secara bulanan (m to m) minyak goreng memberikan andil deflasi sebesar 0,07 persen pada Juli 2022.
"Namun demikian secara yoy minyak goreng masih memberikan andil inflasi sebesar 0,29 persen," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Amerika Berjuang Lawan Inflasi dan Resesi