BNPT Bangun Sarana Pendidikan dan Ibadah di Kampung Amrozi Cs

Kamis, 30 Maret 2017 - Luhung Sapto

Badan Nasional Penanggulann Terorisme (BNPT) membangun TPA Plus dan Renovasi Masjid Baitul Muttaqin di kampung bomber Bom Bali Amrozi cs, Desa Tenggulun, Kecamatan Solopuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Peletakan batu pertama pembangunan itu dilakukan oleh Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius.

"Pembangunan ini merupakan wujud komitmen BNPT sekaligus membuktikan bahwa negara hadir di hulu masalah terorisme. Selama ini mungkin kami lebih fokus pada hard approach (penindakan), tapi sekarang kita urai masalah terorisme dari hulu sampai hilir. Semua kita gali variabel-variabel untuk mengurai masalah itu dengan melibatkan kelompok ahli yang expert di bidangnya masing-masing," ujar Suhardi di Lamongan, Jawa Timur, Rabu (29/3) lalu.

Dikatakan, langkah BNPT yang hadir langsung ke masyarakat dan berinteraksi dengan mantan kombatan juga bukti pihaknya tidak membiarkan mantan-mantan kombatan setelah bebas dari masa tahanan. Begitu juga dengan keluarga dan anak-anak mereka.

"Kami berharap anak-anak mantan terorisme di bawah binaan Yayasan Lingkar Perdamaian yang saat ini berjumlah 70 orang nantinya bisa menjadi anak yang berguna. Mari kita isi mereka dengan akhlak yang baik dan ilmu yang berguna. Saya juga telah minta bantuan Bupati Lamongan agar nanti kalau TPA Plus ini sudah jadi tiap seminggu atau dua minggu sekali mengirim guru untuk melihat kurikulum dan mengajarkan pelajaran cinta tanah air. Mudah-mudahan kami bisa mengurai masalah ini dengan baik demi untuk membangun masa depan bangsa yang damai dan sejahtera, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya.

Sebelumnya, BNPT telah membangun pesantren dan masjid Al Hidayah di Medan, Sumatera Utara. Rencananya, program ini akan berlanjut di Bima, NTB. Pembangunan sarana rumah ibadah tidak menggunakan APBN, tapi hasil swadaya para donator dan hamba Allah yang bersimpati dengan program pencegahan yang dibuat BNPT.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan