BNPB Diminta Angkut Kelompok Rentan Korban Gempa Sulbar Pakai Helikopter
Jumat, 29 Januari 2021 -
Merahputih.com - Kelompok perempuan rentan jadi yang paling terdampak selama bencana alam terutama gempa bumi yang terjadi belakangan ini.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta BNPB membantu proses evakuasi kelompok perempuan rentan menggunakan helikopter.
“Sehingga dapat terawat dengan baik,” ujar Effendy saat berkunjung ke wilayah terdampak gempa M6,2 Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (28/1).
Baca Juga:
Kelompok perempuan rentan yang dimaksud Effendy yaitu wanita hamil dan yang sedang menyusui. Di samping itu, kelompok bayi lima tahun (balita) juga dapat dievakuasi ke tempat yang lebih baik.
“Seteleh berdiskusi dengan Ibu Mensos, saya dukung mereka dievakuasi pakai helikopter," tandas dia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyampaikan bahwa kondisi anak-anak pada tingkat stunting atau secara psikis mengalami guncangan akan sangat berpengaruh pada generasi mendatang.
Anak-anak dan balita yang tidak mendapatkan asupan gizi dan pelayanan kesehatan yang baik selama wabah ini akan berdampak pada 30 hingga 40 tahun ke depan.
Kondisi ini akan ditanggung sendiri oleh masyarakat Sulawesi Barat. Effendy petugas utamakan terlebih dahulu kelompok perempuan rentan dengan memperhatikan segala kebutuhan, termasuk juga kelompok anak-anak.

Pada kesempatan ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) diminta berperan memberikan dukungan penuh dalam konteks tersebut.
Sementara itu, Effendy juga berpesan kepada posko untuk memperhatikan warga yang masih ada di perbukitan dan wilayah-wilayah yang terputus akses transportasi supaya mendapatkan perhatian, terutama di bidang logistik.
“Jangan sampai mereka kelaparan, jangan sampai juga kesehatan mereka tidak terurus, terutama bagi ibu-ibu,” ujarnya.
Tiga Menteri, yaitu MenkoPMK, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati berkunjung ke wilayah terdampak dan pos pengungsian di Provinsi Sulbar pada hari ini (28/1).
Baca Juga:
Polda Metro Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi di Sulbar dan Kalsel
Selain itu, para Menteri menyerahkan secara simbolis bantuan logistik dan peralatan serta santunan ahli waris korban terdampak gempa. Data BNPB per 28 Januari 2021, pukul 14.00 WIB, total jumlah warga mengungsi sebanyak 91.657 jiwa.
Sebanyak 27.537 jiwa tersebar di 20 titik pos pengungsian wilayah Kabupaten Majene, sedangkan di Kabupaten Mamuju tersebar di 229 titik dengan 58.795 jiwa dan sisanya di Kabupaten Polewali Mandar yang tersebar di 111 titik. (Knu)