Jawab Dinamika Pasar Kerja, Cak Imin Dorong Pembentukan Badan Vokasi Nasional

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - 2 jam, 59 menit lalu
Jawab Dinamika Pasar Kerja, Cak Imin Dorong Pembentukan Badan Vokasi Nasional

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. ANTARA/Rio Feisal

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengusulkan pembentukan Badan Vokasi Nasional (BVN) sebagai langkah strategis untuk menjawab kebutuhan pasar kerja yang semakin kompetitif, baik di dalam maupun luar negeri.

Usulan tersebut disampaikan usai rapat koordinasi dengan Menko PMK, Pratikno, di Jakarta, Jumat (14/11).

Cak Imin menegaskan bahwa percepatan dan konsolidasi program vokasi merupakan kunci agar masyarakat Indonesia mampu bersaing di tengah dinamika pasar tenaga kerja global.

“Pasar kerja di dalam maupun luar negeri sangat potensial. Tapi pendidikan dan vokasi kita perlu dikonsolidasikan lebih cepat, sehingga masyarakat khususnya generasi muda bisa segera meng-update kapasitasnya,” ujarnya.

Baca juga:

Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja

Menurutnya, perubahan kebutuhan keterampilan berlangsung sangat cepat dan menuntut respons kebijakan yang lebih adaptif.

“Perubahan kebutuhan skill sekarang ini sangat cepat. Nggak sampai dua tahun, jenis keterampilan yang dibutuhkan industri bisa berubah lagi,” tambahnya.

Melihat perkembangan tersebut, Cak Imin menilai Indonesia memerlukan sebuah sistem vokasi nasional yang terintegrasi, kuat, dan mampu bergerak cepat mengikuti tren kebutuhan dunia kerja.

“Karena itu, sistem vokasi nasional harus terus dikembangkan. Saya mengusulkan agar dibentuk Badan Vokasi Nasional untuk mempercepat konsolidasi ini,” tegasnya.

Baca juga:

Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan

BVN nantinya diharapkan menjadi institusi lintas kementerian yang menyatukan perencanaan, standardisasi, dan percepatan implementasi seluruh program vokasi nasional—mulai dari sekolah vokasi, balai latihan kerja, hingga pelatihan berbasis industri—agar selaras dengan kebutuhan riil pasar kerja domestik maupun global. (Pon)

#Muhaimin Iskandar #Menko PMK Pratikno #Menko Pemberdayaan Masyarakat #Pratikno #Kemenko PMK
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jawab Dinamika Pasar Kerja, Cak Imin Dorong Pembentukan Badan Vokasi Nasional
Usulan BVN disampaikan Cak Imin sebagai langkah memperkuat sistem vokasi nasional menghadapi perubahan kebutuhan keterampilan yang semakin cepat.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 59 menit lalu
Jawab Dinamika Pasar Kerja, Cak Imin Dorong Pembentukan Badan Vokasi Nasional
Indonesia
Program Penyaluran SMK ke Luar Negeri, Pemerintah Fokuskan Pelatihan Bahasa dan Kompetensi
Menko PM Muhaimin Iskandar menargetkan 500.000 lulusan SMK bekerja di luar negeri akhir 2025 dengan anggaran Rp 2,6 miliar. Sebelumnya, 232.000 pekerja migran telah disalurkan oleh P2MI.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Program Penyaluran SMK ke Luar Negeri, Pemerintah Fokuskan Pelatihan Bahasa dan Kompetensi
Indonesia
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Hingga saat ini Perempuan Bangsa telah melaksanakan Dikbar di 28 provinsi seluruh Indonesia dengan total 144 angkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Indonesia
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Kebijakan tersebut dinilai sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap produk lokal dan pelaku usaha kecil di dalam negeri.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Indonesia
Cak Imin Dorong BGN Prioritaskan Produk Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar minta Badan Gizi Nasional memastikan seluruh bahan pangan dan peralatan dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berasal dari produk dalam negeri dan UMKM lokal.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Dorong BGN Prioritaskan Produk Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
Presiden Setujui Program Latihan Kerja Kepala Keluarga Ekstrem Miskin, 4 Bulan Langsung Jadi Satpam
Pemerintah meluncurkan strategi baru pengentasan kemiskinan ekstrem melalui program pelatihan kerja bagi kepala keluarga miskin ekstrem.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Presiden Setujui Program Latihan Kerja Kepala Keluarga Ekstrem Miskin, 4 Bulan Langsung Jadi Satpam
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Indonesia
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Menko PM Cak Imin mengumumkan Program Penghapusan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan untuk 23 juta peserta BPU mulai akhir 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Indonesia
Jumlah Sekolah Rakyat Capai 164 Unit, Melebihi Target Yang Ditentukan Buat 2025
Saat ini program Sekolah Rakyat telah memasuki paket ketiga, dengan jumlah siswa awal sebanyak 100 orang.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 November 2025
Jumlah Sekolah Rakyat Capai 164 Unit, Melebihi Target Yang Ditentukan Buat 2025
Bagikan