BNN Ungkap Peran Dewi Astutik, Bandar Narkoba Lintas Negara yang Rekrut Ratusan WNI

2 jam, 54 menit lalu - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap peran penting seorang bandar narkoba lintas negara asal Indonesia, Paryatin alias Dewi Astutik, yang diduga menjadi aktor utama dalam perekrutan Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai kurir narkoba di berbagai negara.

Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto mengatakan bahwa Dewi aktif merekrut WNI, khususnya mereka yang tidak memiliki pekerjaan dan berada di Kamboja.

“Dia merekrut WNI yang jobless di Kamboja serta kawan-kawan kurir yang bersedia bergabung dengan Paryatin alias Dewi,” ujar Suyudi kepada wartawan, Kamis (4/12).

Baca juga:

Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang

Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja

BNN menduga bahwa sekitar 100 WNI telah direkrut Dewi untuk menjadi kurir narkoba lintas negara. Para kurir tersebut ditugaskan menyelundupkan narkoba ke berbagai negara di Asia, Afrika, hingga Amerika Latin.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Dewi merupakan aktor intelektual di balik upaya penyelundupan dua ton sabu senilai Rp5 triliun dari jaringan Golden Triangle, yang berhasil digagalkan pada Mei 2025.
Golden Triangle merupakan kawasan peredaran narkotika yang beroperasi di Myanmar, Thailand, dan Laos.

Tak hanya itu, Dewi juga disebut terlibat dalam sejumlah kasus besar pada 2024 yang berhubungan dengan jaringan Golden Crescent—jaringan narkoba yang mengalir melalui Iran dan Turki ke wilayah Eropa.

Dalam dua jaringan besar tersebut, Dewi diduga berperan sebagai pengambil dan distributor berbagai jenis narkotika, seperti kokain, sabu, dan ketamin, untuk peredaran di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara.

Baca juga:

Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara

Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA

Suyudi menambahkan bahwa Dewi kini juga masuk dalam daftar buronan Kepolisian Korea Selatan (Korsel). Status itu muncul setelah penangkapan seorang kurir bernama Iqbal, WNI yang disebut merupakan rekrutan Dewi.

“Didapat info saat ada komunikasi BNN dengan Kejaksaan Korea Selatan pasca tertangkapnya Iqbal—WNI rekrutan Paryatin alias Dewi—di Jeju, Korea, oleh Bea Cukai Korsel,” ungkapnya. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan