Bikin Ulasan Terkait Prediksi BTP Gantikan Kiai Ma'ruf, TKN Laporkan Harian Cetak ke Dewan Pers
Jumat, 15 Februari 2019 -
MerahPutih.Com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf resmi melaporkan salah satu media cetak yang mengangkat tulisan predisksi Ahok Gantikan Ma'ruf Amin ke Dewan Pers.
Direktur Hukum dan Advokasi TKN Ade Irfan Pulungan mengatakan laporan dan aduan itu karena berita yang angkat koran Indopos edisi rabu (13/2) berjudul Ahok akan menggantikan Ma'ruf Amin? dinilai sebuah fitnah.
"Berita ini kami anggap sebuah fitnah, fitnah besar kepada paslon kami. Kenapa? Pemilunya saja belum terjadi. Pemilu belum terjadi tapi sudah di beritakan," kata Ade Irfan Pulungan di kantor Dewan Pers, Rabu (15/2).
Menurut Ade Irfan, ini merupakan penggiringan opini publik yang menyesatkan karena bersumber dari rumor di medsos yang tingkat kebenarannya masih diragukan.

"Ini luar biasa fitnahnya, kami datang ke dewan pers untuk memproses hal ini. Supaya Indopos sebagai lembaga Jurnalis, lembaga media, agar dewan pers bisa memproses ini lebih cepat. Karena berkaitan dengan pencapresan," ujarnya.
TKN pun mendesak agar Dewan Pers segera memproses karena ini berkaitan dengan masalah politik. "Kami juga meminta untuk lebih cepat dan profesional lebih ke arah independen memproses ini," tambahnya.
Terpisah, Pemred Indopos Juni Armanto langsung mengklarifikasi pemberitaan tersebut. Dia mengaku, tidak menyangka pemberitaan tersebut menimbulkan respon pelaporan ke Dewan Pers.
"Kecolongan, dalam arti, kita ngak memperkirakan masalah ini jadi besar. Intinya itu dan gitu aja. Kalau sudah masuk ke dewan pers ya mau ngak mau kita harus menghadapi," ujarnya kepada wartawan.
Kata dia, sebetulnya berita yang dinaikan di halaman dua itu merupakan bentuk Klarifikasi dari rumor yang beredar di medsos. Makanya, pada awal paragaraf dimuat bantahan dari sejumlah petinggi TKN.
"Ya itulah, sebenernya kita dapat grafis itu dari medsos kita hanya mengklarifikasi melalui konfirmasi ke TKN, PDIP, dan ada pengamat juga. Masih prematur lah, kasarnya," ucap dia.
Terkait laporan TKN ke Dewan Pers, Juni mengatakan akan memberi penjelasan. "Tapi kalau sudah dilaporkan ke dewan pers ya sudah, kita jelaskan seperti apa. Intinya kita akan buka klarifikasi," tuntasnya.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Santri Ponpes Kholifatullah Singo Ludiro Panjatkan 40.000 Al-Fatihah untuk Jokowi