BGN Evaluasi Kejadian Keracunan Makan Bergizi Gratis, Cari Titik Masalah

Sabtu, 03 Mei 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Badan Gizi Nasional (BGN) akan mengevaluasi menyeluruh pasca keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa sejumlah siswa di wilayah Bandung dan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, hal itu sebagai langkah cepat dan menyeluruh BGN dalam menyelidiki penyebab insiden tersebut.

"Kami melakukan evaluasi menyeluruh guna mencegah kejadian serupa terulang," kata Dadan dalam keterangannya, Sabtu (3/5).

Dadan menekankan pentingnya kolaborasi lintas pihak, termasuk satuan pendidikan, ahli gizi, penyedia bahan pangan, serta institusi pengawasan mutu.

Baca juga:

Marak Siswa Keracunan usai Santap Makanan, Protokol Distribusi MBG Diperketat

Tujuannya untuk memastikan seluruh proses penyediaan MBG mulai dari pemilihan bahan hingga distribusi memenuhi standar keamanan dan kelayakan konsumsi.

"Kami memastikan seluruh proses, baik pengolahan maupun distribusi telah sesuai dengan standar operasional," jelasnya.

Berdasarkan hasil uji awal yang dilakukan tim ahli gizi SPPG menunjukkan, makanan dalam kondisi baik sebelum dikirim ke penerima manfaat.

"Nanti investigasi mendalam tetap diperlukan untuk memastikan titik kritis masalah," ujarnya.

342 siswa SMP Negeri 35 Kota Bandung mengalami gejala keracunan makanan setelah menyantap MBG pada Selasa, 29 April 2025.

Dinkes Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan penanganan terhadap 25 pelajar SD dan SMP yang keracunan pasca menyantap makanan yang dibagikan dari sekolah. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan