Besok, KPK Periksa Imam Nahrawi Sebagai Tersangka Suap Dana Hibah KONI

Kamis, 26 September 2019 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, pada Jumat (27/9) besok.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini bakal diperiksa sebagai tersangka kasus suap suap dana hibah dari Kemenpora untuk KONI dan gratifikasi.

Baca Juga:

Penetapan Tersangka Imam Nahrawi Diduga Dilakukan Kelompok 'Taliban' di KPK

"Besok (Jumat 27 September 2019) kami menjadwalkan pemeriksaan terhadap tersangka IMN (Imam Nahrawi)," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).

Jubir KPK Febri Diansyah minta Imam Nahrawi hadiri pemeriksaannya
Juru Bicara KPK Febri Diansyah berharap Imam Nahrawi hadiri pemeriksaannya (MP/Ponco Sulaksono)

Febri berharap Imam Kooperatif dengan memenuhi panggilan penyidik. Namun eks aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) ini enggan berspekulasi Imam akan langsung ditahan atau tidak usai pemeriksaan.

"Kami harap yang bersangkutan (Imam) bisa hadir dalam pemeriksaan," ujar Febri.

Dalam kasus ini KPK menetapkan mantan Menpora Imam Nahrawi dan asisten pribadinya Miftahul Ulum sebagai tersangka suap dana hibah KONI. Selain suap, keduanya juga dijerat gratifikasi. Imam Nahrawi melalui Ulum diduga telah menerima uang total Rp 26,5 miliar.

Uang tersebut merupakan commitment fee atas pengurusan proposal hibah yang diajukan oleh pihak KONI kepada Kemenpora, kemudian jabatan Imam sebagai Ketua Dewan Pengarah Satlak Prima dan penerimaan lain yang berhubungan dengan jabatan Imam selaku Menpora.

KPK menduga uang tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi Menpora dan pihak Iain yang terkait.

Baca Juga:

Imam Nahrawi Tersangka Korupsi, PKB: Kami Hormati Proses Hukum

Sebelumnya, KPK sudah lebih dahulu menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Kelima orang tersebut terjarinh operasi tangkap tangan tim penindakan pada 18 Desember 2018.

Mereka adalah Deputi IV Kemenpora Mulyana (MUL), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Kemenpora Adhi Purnomo (AP), Staf Kemenpora Eko Triyanto (ET), Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy (EFH), dan Bendahara Umum KONI Jhony E. Awuy (JEA).(Pon)

Baca Juga:

KPK Tetapkan Menpora Imam Nahrawi Tersangka Suap Dana Hibah KONI

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan