Berkurang 33 Orang, Pasien COVID-19 di RSDC Wisma Atlet 1.022 Orang
Kamis, 02 September 2021 -
Merahputih.com - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Kamis (2/9) berkurang lebih dari 30 orang apabila dibandingkan Rabu (1/9).
Pasien rawat inap terkonfirmasi positif COVID-19 di Tower 4, 5, 6 dan 7, 1.022 orang. Sementara jumlah semula satu hari sebelumnya 1.055 orang.
"Ada pengurangan jumlah pasien rawat inap sebanyak 33 orang," kata kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian, Kamis (2/9).
Baca Juga:
Pasien Sembuh COVID-19 Terus Bertambah Kini Mencapai 2.9 Juta Orang
Terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 2 September 2021 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet mencapai 126.940 orang.
Dari jumlah itu, 124.303 pasien COVID-19 telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 1.021 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.
Sejauh ini, kepala penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat jumlah pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 2 September 2021 ada 594 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.
Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang per Kamis, sebanyak 373.
"Pasien rawat inap ada 373 orang, yang di antaranya 238 orang pria dan 135 perempuan. 373 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.
Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat ada penambahan jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang dalam waktu 24 jam terakhir sebanyak empat orang.
"Pasien rawat inap per 2 September 2021 sebanyak 373 orang, semula (satu hari sebelumnya) 369 orang," jelas dia.
Baca Juga:
Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 2 September 2021, RSKI Pulau Galang menerima total 15.944 pasien. Dari jumlah itu, 8.231 pasien telah dinyatakan sembuh, 42 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, sementara 7.297 pasien suspek telah selesai menjalani perawatan, terang Kolonel Marinir Aris Mudian, Kamis.
Sejauh ini, RSKI Pulau Galang belum melaporkan adanya korban jiwa akibat COVID-19 sejak rumah sakit itu beroperasi selama lebih dari satu tahun. (Knu)
