Berisiko Penularan Corona, Ketua DPRD: Jangan Kayak Orang Kaget Mal Dibuka Terus Masuk
Selasa, 23 Juni 2020 -
MerahPutih.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengunjungi pusat perbelanjaan bila dalam keadaan kondisi penuh dan tidak ada keperluan mendesak.
Menurut Prasetyo, mal berpotensi penyebaran penularan COVID-19 bila pengunjung membeludak dan menimbulkan kerumunan.
Baca Juga:
Masyarakat Masih Takut, Pengunjung Mal di Jakarta Hanya 30 Persen
"Saya imbau kepada mereka (masyarakat) yang perlu-perlu saja kalau datang. Jangan kayak orang kaget dibuka terus masuk, itu juga risiko besar," kata Prasetyo di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (23/6).
Apalagi, kata Prasetyo, Pemprov DKI sudah mengeluarkan kebijakan bahwa pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas.
"Kebijakan pemerintah daerah misalkan 1.000 parkir mobil ya 500 yang bisa masuk, bergantian lah," terangnya.

Politikus PDI Perjuangan ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih mengutamakan protokol kesehatan agar terhindar dari virus COVID-19.
"Jadi saya imbau kepada seluruh masyarakat Jakarta, jagalah protokol kesehatan agar pandemi COVID-19 ini segera selesai. Tidak ada obatnya, obatnya hanya masker, cuci tangan, dan sanitizer," ungkapnya.
Baca Juga:
LIPI Tegaskan Masker Kain Sulit Terurai, Beda dengan Masker Medis
Seperti diketahui, Kepala Dinas Parekraf DKI Cucu Ahmad Kurnia mengatakan bahwa masyarakat masih takut untuk berkunjung dan berbelanja di mal ibu kota di tengah wabah corona.
Untuk saat ini, beber Cucu, pengunjung pusat perbelanjaan masih sekitar 30 persen dari kapasitas di hari biasa atau hari kerja. Sedangkan di hari libur, masyarakat yang berkunjung paling banyak mencapai 40 persen.
"Untuk mal itu kisarannya sekitar 30 persen untuk weekdays, kalau weekend 30-40 persen," kata Cucu di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (23/6). (Asp)
Baca Juga:
New Normal, Solo Bolehkan Acara Pernikahan Diadakan di Hotel