Bentrok Aparat Vs Warga di Purworejo, Polda Jateng Amankan 11 Provokator
Senin, 26 April 2021 -
MerahPutih.com - Polda Jawa Tengah mengamankan 11 orang provokator dalam insiden bentrok antara aparat kepolisian dengan warga Desa Wadas, Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (23/4).
Bentrok bermula dari penolakan warga terhadap rencana pengukuran dan pematokan lahan desa untuk penambangan material guna pembangunan Bendungan Bener di desa setempat.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi melalui Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar mengatakan, Polri melakukan upaya pembukaan akses blokade jalan desa yang merupakan jalan umum bagi masyarakat dan perlintasan ekonomi. Saat akses jalan dibuka, terjadi perlawanan dari warga.
Baca Juga:
Dikhawatirkan 5 Juta Warga Jateng Mudik, Ganjar: Jangan Sampai Seperti India
"Jalan desa telah diblokir masyarakat Wadas dengan merusak pepohonan serta menghadang petugas dengan melempari batu," kata Iskandar, Sabtu (24/4).
Dikatakannya, tindakan warga mengarah tindakan anarkis, sehingga menyebabkan jatuh korban dari anggota Polri.
Polda Jateng atas insiden tersebut telah mengamankan 11 orang provokator untuk mencegah korban dan aksi anarkis yang lebih besar lagi.
"Polres Purworejo telah mengidentifikasi semua provokator dan melakukan pemeriksaan, dan saat ini telah dibebaskan dalam kondisi sehat," papar dia.
Dijelaskan Iskandar bahwa situasi pasca-insiden saat ini sudah sangat kondusif dan akses jalan yang diblokade telah dibersihkan untuk kepentingan masyarakat umum Desa Wadas.
Ia memastikan tidak ada anggota yang melakukan perlawanan terhadap tindakan warga.
"Kita sudah memberikan imbauan dan penjelasan, tetapi aparat dilempari batu. Setelah 11 orang provokator diamankan, situasi sudah aman," kata dia.
Baca Juga:
Ia mengimbau kepada masyarakat Purworejo tidak perlu takut untuk beraktivitas karena situasi kamtibmas sudah kondusif seperti biasa. TNI dan Polri menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat Purworejo.
"Jangan mudah terpengaruh oleh isu atau berita yang tidak benar," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
