Begini Cara Kerja Alkohol Membentuk Sel Kanker
Jumat, 05 Januari 2018 -
SEJUMLAH penyakit kanker berkembang akibat kerusakan DNA pada sel induk. Dan risiko ini membesar bila Anda gemar mengonsumsi minuman beralkohol.
“Temuan kami menunjukkan minum alkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan DNA pada sel induk,” ujar Profesor Ketan Jayakrishna Patel di Dewan Riset Medis dari Laboratorium Biologi Molekuler Universitas Reading, seperti dikutip Reuters.
Hasil riset yang dilakukan ilmuwan Inggris menemukan risiko pegembangan tujuh jenis kanker, termasuk kanker payudara dan usus. Temuan itu menunjukkan bagaimana tubuh berusaha mempertahankan diri dari kerusakan yang disebabkan alkohol.
Badan Penelitian Internasional untuk World Health Organization (WHO) menggolongkan alkohol sebagai karsinogen Kelompok 1. Penelitian yang diterbitkan pada 2011 menunjukkan alkohol bertanggung jawab sekitar empat persen dari kanker di Inggris, sekira 12.800 kasus per tahun.
Penelitian dilakukan dengan memberikan alkohol yang diencerkan kepada tikus. Hasilnya, asetaldehida merusak DNA dalam sel induk darah serta secara permanen mengubah urutan DNA dalam sel induk.
Periset juga melihat bagaimana tubuh berusaha melindungi dirinya dari kerusakan akibat alkohol. Garis pertahanan pertama adalah sekelompok enzim yang disebut aldehid dehidrogenase atau ALDH.
Aseltadehida lalu pecah menjadi asetat, lalu digunakan sel sebagai sumber energi. Tikus yang kekurangan enzim ALDH kritis diberi alkohol. Ternyata DNA mereka mengalami kerusakan empat kali lipat dibandingkan tikus yang enzimnya bekerja dengan baik.
Meski sel mempunyai garis pertahanan kedua dalam bentuk berbagai sistem perbaikan DNA, mereka memperbaiki serta membalikkan berbagai jenis kerusakan DNA.
Pembersihan alkohol dan sistem perbaikan DNA tidak sempurna. Alkohol masih dapat menyebabkan kanker dengan cara berbeda, bahkan pada orang-orang yang mekanisme pertahanannya lengkap. (*)
Baca juga artikel Konsumsi Alkohol Jangan Lebih dari 14 Unit Seminggu!