Bareskrim Polri Usut Dugaan Kebocoran 2 Juta Data Nasabah BRI Life

Rabu, 28 Juli 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Sebanyak 2 juta data nasabah BRI Life diduga bocor dan dijual secara online.

Sebuah akun Twitter mencuit dugaan kebocoran data anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Menanggapi hal tersebut, Bareskrim Polri pun turun tangan menyelidiki kasus dugaan kebocoran data 2 juta nasabah BRI Life.

Baca Juga:

Kabareskrim Jamin Obat Terapi COVID-19 Masih Terkendali


"(Dugaan kebocoran ini) sedang dilidik Dittipideksus (Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus)," jelas Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/7).

Menurut Agus, dugaan awal kasus kebocoran data ini berkaitan dengan perbankan.

Namun, dia belum menjelaskan secara rinci terkait perkara tersebut.

"Terkait perbankan. Data BRI Life. Datanya dugaan kan dari sana," ujarnya.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Agus Andrianto. ANTARA/HO-Polri
Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Agus Andrianto. ANTARA/HO-Polri

Sekedar informasi, postingan web RaidForums mengunggah video berdurasi 30 menit yang menampilkan data nasabah.

Data itu berisi mulai dari rincian rekening bank, salinan kartu tanda penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).


Baca Juga:

Kabareskrim Janji Sikat Kartel Kremasi Jenazah COVID-19

Sebuah perusahaan pemantau kejahatan cyber, Hudson Rock menyebut mereka telah menemukan bukti yang menunjukkan beberapa komputer milik karyawan BRI dan BRI Life telah disusupi.

"Kami sedang memeriksa dengan tim dan akan menyediakan update segera pada saat investigasi sudah selesai," ungkap CEO BRI Life Iwan Pasila seperti dikutip, Selasa (27/7). (Knu)

Baca Juga:

Kabareskrim Ingatkan Anggota Polisi Tidak Larang Pedagang Jualan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan