Bantah Isu Militerisasi dan Otoritarianisme, Menteri HAM: Orde Baru Bangkit Hanya Imajinasi

Rabu, 12 Maret 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputihcom - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menepis isu kembalinya Orde Baru. Pigai menyebut kembalinya Orde Baru sebagai imajinasi dan tuduhan kejam.

"Berlebihan, tidak beralasan, dan bersifat menyindir, terkait militerisasi dan kembalinya otoritarianisme Orde Baru," kata Pigai, Selasa (11/3).

Baca juga:

Anggaran Kementerian HAM Dipangkas Rp 60 Miliar, Menteri Pigai Pastikan Tak Potong Gaji Pegawai

Menurut Pigai, pemikiran tersebut muncul dari ingatan traumatis terhadap peristiwa masa lalu. Sehingga, hari ini pemberitaan secara masif dan opini-opini yang dikembangkan adalah akan terjadi militerisasi, akan terjadi otoritarianisme Orde Baru.

"Akan terjadi pelanggaran-pelanggaran HAM, akan menihilkan kebebasan sipil dan kebebasan warga," ujarnya.

Pigai menjelaskan bahwa pemikiran tersebut tidak beralasan karena terjadi pada masa pemerintahan yang jaraknya jauh dari pemerintahan saat ini yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga:

Kelompok HAM Korsel Kirim Surat ke Zelenskyy: Kembalikan Tawanan Korut ke Seoul, Jangan Pyongyang

Saat ini Indonesia pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo mengalami fenomena yang disebut surplus demokrasi. Sejumlah faktor pendukung fenomena tersebut adalah banyaknya oposisi pemerintahan yang menang pada Pilkada 2024, seperti di DKI Jakarta.

Selain itu, pemerintah menemui massa aksi demonstrasi Indonesia Gelap, Kementerian HAM turun tangan terhadap kasus grup musik Sukatani, kebebasan berpendapat di media sosial, hingga tidak adanya laporan penangkapan terhadap jurnalis.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan