Asif Ali Zardari Kembali Jadi Presiden Pakistan

Senin, 11 Maret 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Asif Ali Zardari, salah satu ketua Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang berhaluan kiri-tengah, kembali ketampuk kekuasaan.

Zardari menjadi satu-satunya politisi yang terpilih menduduki jabatan konstitusional tertinggi alias presiden, untuk masa jabatan kedua.

Baca juga:

300 Ribu Ton Beras dari Thailand dan Pakistan Perkuat Stok Bulog

Ia sebelumnya menjabat presiden pada 2008-2013 pada masa pemerintahan partainya sendiri. Pria 68 tahun ini, sebagai presiden ke-14 negara itu

Zardari, 68 tahun adalah duda dari Benazir Bhutto, yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan, serta merupakan kandidat koalisi yang berkuasa.

Zardari mengalahkan Mahmood Khan Achakzai, politisi veteran dari provinsi barat daya Balochistan yang juga kandidat dari oposisi Dewan Sunni Ittehad.

Dewan tersebut merupakan kelompok politik keagamaan dan menjadi tempat bernaung yang baru bagi para anggota parlemen dari Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), yakni partai Imran Khan --mantan perdana menteri yang dipenjara.

Beberapa partai politik kecil, termasuk Jamiat Ulema-e-Islam Fazal (JUI-F) dan Jamaat e Islami, memboikot pemilu dan tidak ada anggota parlemen dari partai-partai itu yang memberikan suara.

Pemungutan suara dimulai pada pukul 10.00 pagi waktu setempat (12.00 WIB) di gedung Majelis Nasional di Islamabad serta di empat ibu kota provinsi, dan berlanjut hingga pukul 16.00 sore (18.00 WIB). (*)

Baca juga:

Hasil Pemilu Pakistan Masih Belum Diumumkan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan