300 Ribu Ton Beras dari Thailand dan Pakistan Perkuat Stok Bulog
Tumpukan beras kemasan 50 kg di gudang Perum Bulog. (ANTARA/HO-Humas Bulog)
MerahPutih.com - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa 300 ribu ton beras akan datang ke Indonesia untuk memperkuat stok pangan. Terutama guna menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Sudah ada penambahan kontrak 300 ribu ton beras lagi dari Thailand dan Pakistan untuk penguatan stok Bulog," katanya dikutip dari Antara, Minggu (3/3).
Sebanyak 300 ribu ton beras dalam perjalanan menuju Indonesia. Sekaligus memperkuat stok di gudang Bulog yang saat ini mencapai 1,3 juta ton.
Baca Juga:
Lawan Arah, 623 Kendaraan Ditindak Personel Dishub dan Polda Metro
"Saat ini, ada 1,3 juta ton stok yang dikuasai Bulog, jadi dengan penambahan kontrak 300 ribu ton itu akan menjadi penguatan stok Bulog," jelasnya.
Penambahan kontrak impor bagian langkah strategis memperkuat stok Bulog. Bulog merupakan garda terdepan dalam menjaga stabilitas pasokan beras di Indonesia.
Bayu juga menjelaskan bahwa keputusan untuk melakukan impor beras dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan dalam negeri. Sebagai satu-satunya operator impor beras di Indonesia, Bulog menjalankan proses impor secara bertahap dan terukur, dengan memperhatikan faktor-faktor seperti masa panen dan ketersediaan beras lokal.
Bulog tetap mengutamakan penyerapan beras dalam negeri jika produksi lokal meningkat meski melakukan impor. Sebagai bagian dari tugasnya dalam menjaga cadangan pangan pemerintah, Bulog memastikan bahwa impor yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan riil dan tidak mengganggu stabilitas harga.
Baca Juga:
Produksi Beras Hasil Panen Raya Maret-April 2024 Capai 8,46 Juta Ton
Bayu juga menegaskan bahwa Bulog tunduk pada pengawasan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam setiap langkah operasionalnya. Hal ini menunjukkan komitmen Bulog untuk menjalankan tugasnya secara transparan dan akuntabel demi kepentingan publik.
"Langkah-langkah impor beras yang diambil oleh Bulog juga diarahkan untuk menjaga kepastian pemenuhan cadangan pangan pemerintah," ucapnya. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Bansos Pangan di Daerah Bencana Dipercepat, Beras 34 Juta Kg dan Minyak Goreng 6,8 Juta Kg
Bulog Tambah Pasokan Beras ke Dearah Bencana Sumatra, Pastikan Kebutuhan Tercukupi
Modus Beras dan Gula Impor Ilegal Pakai Pelabuhan Free Trade Zone
Tanggapan Mendag dan Bea Cukai Soal 250 Ton Beras Impor di Aceh
Mentan Larang 1 Liter Pun Beras Impor Masuk Pasar Indonesia
250 Ton Beras Ilegal dari Thailand Masuk Indonesia, Komisi IV DPR Minta Usut Tuntas
Begini Proyesi Produksi Beras, Jagung, Kopi dan Daging di 2026 Versi Kementan
Antusias Warga Menteng Terima Bantuan Pangan Gratis Berupa Beras dan Minyak Goreng
Warga di Wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan Bisa Beli Beras SPHP di Atas 2 Pack Per Orang