Anies Klaim Pasar di DKI Sudah Relatif Aman dari COVID-19
Minggu, 26 Juli 2020 -
Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim dalam dua minggu terakhir kasus COVID-19 di lokasi pasar sudah dikategorikan menurun.
Anies tak segan-segan bakal melaksanakan penutupan bila masih ditemukan kasus positif di pasar. Penutupan itu akan dilakukan oleh Perumda (PD) Pasar Jaya selaku BUMD DKI pengelola pasar.
Baca Juga
"Alhamdulillah kalau kita lihat dua minggu terakhir ini pasar sudah relatif aman dan kalau ada kasus akan langsung ditutup," kata Anies di Jakarta, Minggu (26/7).
Anies mengakui, bulan lalu area pasar menjadi klaster baru penularan virus corona setelah masifnya tes corona dan warga abai menjalankan protokol kesehatan.

Namun Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kembali memastikan kalau kasus corona di pasar sudah membaik, dikarenakan adanya pengawasan ketat petugas pasar dan PNS.
"Kira-kira sebulan yang lalu memang pasar itu masih menjadi suatu tempat, kalau sekarang pintunya satu dan pengawasan maskernya sekarang ketat," ungkap Anies.
Seperti diketahui Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) DKI mencatat ada sebanyak 317 pedagang dari 47 pasar positif COVID-19. Data terakhit tercatat pada 25 Juli 2020 kemarin.
Baca Juga
Beban Rumah Sakit Makin Berat, Positif COVID-19 Bertambah 1.574 Kasus
Juru bicara Ikappi Reynaldi Sarijowan pun meminta Pemprov DKI untuk lebih serius mencegah penularan virus corona di pasar tradisional karena penularan COVIF-19 kepada para pedagang masih tinggi.
"Kami berharap pemerintah daerah lebih serius mengawal agar pertumbuhan COVID-19 di pasar tradisional bisa dicegah," paparnya. (Asp)