Anggaran Basarnas Dipotong Rp 4,65 Triliun, DPR Prihatin

Rabu, 28 Agustus 2019 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mengajukan Pagu Kebutuhan tahun anggaran 2020 sebesar Rp 4,65 triliun untuk tiga program, salah satunya Program Pengelolaan Pencarian, Pertolongan dan Penyelamatan.

Sayangnya, dari jumlah tersebut terdapat potensi kekurangan anggaran (backlog) sebesar Rp 2,4 triliun. Kemudian pada program Pengelolaan Pencarian, Pertolongan dan Penyelamatan diusulkan sebesar Rp 3,57 triliun dan mendapat backlog sebesar Rp 2,07 triliun.

Baca Juga

Pakai Bahasa Inggris, Megawati Minta Nama Basarnas Diubah

Anggota Komisi V DPR RI, Bambang Haryo Sukartono prihatin dengan pengurangan anggaran yang dialami oleh Basarnas (Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan) yang merupakan poros terdepan dalam upaya penyelamatan. Anggaran terbesar yang dikurangi di Basarnas adalah biaya operasional pertolongan dan penyelamatan.

Bambang Haryo Sukartono
Bambang Haryo Sukartono

“Saya prihatin dengan pemotongan anggaran yang dialami Basarnas yang merupakan poros depan penyelamatan. Kalau BNPB (Badan Nasional Penganggulangan Bencana) itu penanggulangan setelah terjadi bencana, sementara pertolongan pertama ada di Basarnas. Namanya pertolongan pertama, penyelamatan, ya tidak boleh dikurangi,” ujar Bambang kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/8)

Legislator Fraksi Partai Gerindra ini mengungkapkan kekecewaannya dengan menegaskan bahwa mengurangi anggaran Basarnas ini merupakan bisa dikategorikan sebagai tindakan yang tidak punya peri kemanusiaan.

Baca Juga

Syarat Utama Jadi Tim Rescue

“Dan dia harus bertanggung jawab apabila bapak-bapak di Basarnas tidak bisa melakukan suatu pertolongan yang menyebabkan nyawa publik hilang. Itu bukan tanggung jawab bapak, tapi tanggung jawab yang mengurangi anggaran,” tegasnya.

Anggaran terbesar yang dikurangi oleh Menteri Keuangan adalah anggaran biaya operasional pertolongan dan penyelamatan. Bagi Bambang untuk nyawa publik tidak ada kata-kata toleransi pengurangan anggaran.

Anggota Basarnas
Anggota Basarnas

Oleh karenanya, di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, pihaknya akan menyuarakan keprihatinannya sekaligus memperjuangkan agar pemotongan anggaran terhadap Basarnas dibatalkan.

Baca Juga

JK Usul BNPB dan Basarnas Digabung

Tidak hanya itu, Politisi dari fraksi Partai Gerindra ini juga mengapresiasi penyerapan anggaran Basarnas di tahun 2019 ini yang terbilang sudah baik, yakni di atas 50 persen seperti kordinasi yang baik dengan berbagai pihak saat penyelematan bencana alam di beberapa wilayah di Indonesia dan kecelakaan pesawat Lion Air beberapa waktu lalu. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan