Syarat Utama Jadi Tim Rescue
MerahPutih Nasional - Tertarik melakoni pekerjaan di bidang kemanusiaan? Menjadi tim penyelamat Badan SAR Nasional (Basarnas) mungkin dapat menjadi pilihan.
Namun, jangan harap anda bisa bergabung dalam tim penyelamat bila anda mempunyai phobia. Pasalnya, seorang penyelamat selain dituntut harus sehat fisiknya, juga tidak boleh phobia terhadap apa pun.
"Kemampuan di bidang, lebih ke fisik seperti lari, push up. Tidak phobia," ujar Abram B. Kolimon, Kepala Bidang Urusan Dalam dan Keamanan Basarnas, saat ditemui di kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (6/1).
Abram melanjutkan, seorang penyelamat diharuskan mempunyai kemampuan renang sejauh 50 meter untuk tes awal. Selain itu, kemampuan akadamik juga harus dimiliki seorang penyelamat. "Gaji rescue sama dengan gaji PNS. Sesuai golongan," kata dia.
Dia menambahkan, saat ini tim rescue di seluruh Indonesia hanya ada 1.900 orang. Jumlah tersebut dinilai kurang, "Sekantor idealnya 36 orang rescue atau 3 regu. Ada 36 kantor SAR dengan satu kantor Basarnas," pungkasnya. (cnd)
Bagikan
Berita Terkait
RI Rawan Bencana & Kecelakaan, Basarnas Usul Bentuk Dana Kedaruratan SAR Nasional di Luar APBN Reguler
Basarnas: 171 Korban Dievakuasi dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, 104 Selamat, 67 Meninggal Dunia
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Evakuasi Ponpes Al Khoziny Selesai: Semua 63 Korban Tewas Ditemukan, 61 Jasad Utuh Sisanya Bagian Tubuh
Basarnas Pastikan Operasi SAR Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Diteruskan sampai Tidak Ada Lagi Korban
Terus Bertambah, Korban Tewas Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Capai 45 Orang
Kondisi Lapangan Makin Sulit, Korban Tewas Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Sudah Capai 37 Orang
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Heroik! Tim SAR Gabungan Merayap 3 Jam Evakuasi Santri di Reruntuhan Pesantren Al Khoziny
Basarnas Belum Bisa Pastikan Jumlah Korban Yang Masih di Bawah Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny