Andil Tukang Bangunan Cegah Kecelakaan Kerja
Jumat, 03 Februari 2023 -
PERINGATAN Bulan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) berlangsung sejak 13 Januari hingga 12 Februari 2023. Bulan ini menjadi momentum pengingat peran tukang atau kuli bangunan dalam mencegah kecelakaan kerja.
Untuk membangun kesadaran dan menciptakan kebiasaan penerapan K3 ini, Gravel, perusahaan penyedia aplikasi pencarian tukang bangunan, mengajak tukang turut andil sedari awal.
“Mengapa tukang mesti turut andil? Karena yang kami inginkan dari tukang adalah sense of belonging-nya, yang nantinya akan menimbulkan kesadaran menggunakan Alat Pelindung Dulur setiap kali mereka bekerja,” kata Fredy Yanto, Co-founder dan CPO Gravel, dalam keterangan tertulis kepada merahputih.com.
Gravel rutin melakukan sosialisasi pencegahan kecelakaan kerja melalui pelatihan dan konten media sosial @gravelindonesia. Kecelakaan kerja menjadi perhatian penting bagi Gravel, mengingat jumlahnya terus meningkat di Indonesia dalam tiga tahun terakhir.
Baca juga:
Minimalisasi Dampak Kecelakaan Kerja Konstruksi, Gravel Luncurkan Alat Pelindung Diri

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, jumlah kecelakaan kerja pada 2020 mencapai 221.740 kasus. Lalu naik menjadi 234.370 kasus pada 2021. Pada November 2022, sudah mencapai 264.334 kasus. "Ini adalah kondisi yang cukup memprihatinkan, karena pada dasarnya aspek pencegahan kasus kecelakaan kerja di Indonesia cukup mumpuni dan terus disosialisasikan," ungkap keterangan resmi Gravel.
Untuk mengambil peran dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja pekerja konstruksi yang menjadi mitra, Gravel melengkapi para tukang yang tergabung dalam aplikasi Gravel dengan rompi dan helm.
“Sejak awal berdiri sebagai perusahaan penyedia jasa tukang, Gravel telah berkomitmen untuk tak hanya memberikan layanan optimal bagi pemilik proyek atau kontraktor, namun juga memberikan perlindungan maksimal kepada para tukang bangunan atau pekerja konstruksi yang menjadi mitra kami," ujar Georgi Ferdwindra Putra, Co-founder dan CEO Gravel.
Baca juga:

Gravel telah mempersiapkan rompi dan helm sebagai atribut keselamatan kerja tukang atau lebih familiar disebut oleh mitra sebagai Alat Pelindung Dulur (APD). Dulur adalah sebutan untuk mitra tukang bangunan yang bergabung dalam aplikasi Gravel.
Pengadaan atribut ini sebentuk upaya Gravel untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, sekaligus membangun kesadaran tukang untuk selalu menerapkan prosedur K3 di lokasi proyek. Gravel menjelaskan, sejak peluncuran program rompi dan helm Gravel, antusias tukang sangat positif.
Hingga kini semakin banyak Dulur Gravel mengenakan atribut ini ketika bekerja. "Diharapkan lebih banyak lagi mitra pekerja konstruksi yang menggunakan rompi dan helm Gravel dalam waktu dekat," sebut Gravel.
Dedy Natrifahrizal, Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Kementerian PUPR, mendukung upaya Gravel meningkatkan andil tukang bangunan dalam mencegah kecelakaan kerja. “Mari kita budayakan penggunaan APD karena selain kewajiban bagi tenaga kerja konstruksi, penggunaan APD juga dapat mencegah dan meminimalkan risiko kecelakaan kerja,” kata Dedy.
Selain rompi dan helm, Gravel juga memiliki program perlindungan diri lainnya, yaitu Gravel Protect. Ini adalah program asuransi kecelakaan dan kesehatan khusus mitra yang dapat dimanfaatkan setiap saat, termasuk layanan telemedicine.
Gravel Protect hadir agar tukang merasa tenang terlindungi apabila sakit atau terjadi kecelakaan kerja. (kna)
Baca juga:
Strategi Gravel Jembatani Kepentingan Tukang dan Konsumen Properti