Anak Didiknya Borong Emas Asian Games, Prabowo: Target Selanjutnya Olimpiade
Rabu, 29 Agustus 2018 -
MerahPutih.com - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Prabowo Subianto berharap olahraga asli tanah air ini bisa masuk ke Olimpiade 2020 di Jepang.
"Target ke depan pencak silat masuk Olimpiade," ujarnya usai menyaksikan pertandingan kelas seni Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (29/8)
Pencak Silat menjadi lumbung medali emas kontingen Indonesia dengan menyabet 11 keping. Prabowo mengaku bangga dengan perolehan sebelas medali emas yang diraih para atlet Pencak Silat di ajang Asian Games 2018.

"Kita berterima kasih kepada atlet-atlet. Mereka anak-anak berprestasi dan bisa mengangkat nama negara. Kita bangga dengan mereka," kata Prabowo seperti dilansir Antara.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini, perolehan medali emas itu merupakan hasil dan latihan serta kerja keras para atlet silat.
"Ini keberhasilan kita semua," katanya
Cabang olahraga Pencak Silat menyumbang medali emas kesebelas setelah pesilat, Pramudita Yuristya/Lutfi Nurhasanah/Gina Tri Lestari beregu putri berhasil meraih poin tertinggi di babak final ajang Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII.
Pramudita/Nurhasanah/Gina meraih skor tertinggi, yakni 466. Hasil itu beda dua angka dengan pesilat Vietnam Thi Thu Ha Nguyen/Thi Huyen Nguyen/Thi Binh Voung, yakni 464 dan meraih medali perak. Sementara peraih medali perunggu, pesilat dari Thailand As Ma Jeh Ma/Yuweeta Samahoh/Ruhana Chearbuli dengan skor 448.

Dalam kategori ini, pesilat harus terlihat kompak dan bertenaga dalam menampilkan gaya atau jurus-jurusnya. Pesilat Indonesia tidak berhasil menyelesaikan semua teknik dengan tepat waktu yaitu 3 menit. Pesilat Indonesia melewati waktu satu detik, yakni 03:01. Namun, angka yang diberikan juri masih tinggi melampaui pesaingnya.
Tiga medali emas diperebutkan dalam pertandingan kelas seni untuk kategori tunggal putra, ganda putri dan dan regu putri.
Sementara itu, lima medali emas diperebutkan di kategori bertarung, yakni untuk kelas J putra 90-95 kg, kelas F putra 70kg-75kg, kelas D putri 60kg-65kg, kelas C 55kg-60kg, dan kelas B putri 50kg-60kg. (*)