Aman dan Nyaman, Ini Posisi Tidur Terbaik untuk Ibu Hamil
Rabu, 20 April 2022 -
IBU hamil mudah capek. Untuk itu tidur yang cukup merupakan kunci supaya tetap bugar di masa kehamilan. Namun, bagaimana bisa bugar saat hamil, jika tidur tidak nyaman? Pertumbuhan pesat janin dalam kandungan membuat posisi tidur seperti apapun serba salah, deh! Kalau tidak punggung pegal, perut tertekan. Lalu bagaimana ya cara tidur yang benar dan nyaman?
Menurut informasi yang dilansir dari Mothercare Indonesia, posisi tidur menyamping adalah posisi tidur terbaik di masa kehamilan. Terutama di trimester ketiga. Dari dua posisi tidur hadap samping, samping kiri dan samping kanan, manakah yang lebih baik?
Baca juga:

Ternyata posisi tidur menyamping ke kiri lebih direkomendasikan. Mengapa demikian? Itu karena, posisi hadap kiri membantu melancarkan sirkulasi darah ke janin. Posisi ini juga dapat mengurangi tekanan pada organ hati dan ginjal sehingga mengurangi risiko pembengkakan pada kaki dan tangan Moms.
Bagaimanakah dengan posisi tidur telentang? Apakah posisi ini diperbolehkan? Ternyata, posisi tidur telentang justru tidak disarankan untuk ibu hamil. Terutama mereka yang kehamilannya memasuki usia 20 minggu.
Ketika Moms tidur dalam posisi telentang, pembuluh darah besar atau vena cava akan tertekan. Hal tersebut menyebabkan sirukulasi darah terhambat. Ibu bisa merasa mual, pusing, bahkan sesak napas.
Baca juga:

Jika terlanjur telentang, segera perbaiki posisi tidur saat mengalami sesak napas. Hadaplah ke kiri. Namun, jika punggung merasa pegal atau perut tertekan saat hadap ke kiri, gunakan bantal kehamilan.
Apabila tidak punya bantal khusus kehamilan, jangan khawatir, kamu bisa memanfaatkan bantal yang disangga di sekitar perut dan panggul. Atur posisi bantal hingga tidurmu terasa nyaman. Selain mengatur posisi, tidur yang nyaman bisa didapatkan saat Moms melakukan relaksasi. Lakukan peregangan otot ringan, mandi air hangat, atau minta pasangan untuk memijat Moms.
Selain itu, cobalah untuk mengurangi jumlah air yang diminum pada malam hari. Ketika hamil, posisi janin menekan kandung kemih. Hal tersebut meningkatkan frekuensi buang air kecil pada ibu hamil. Jika Moms minum dalam jumlah yang banyak, maka kemungkinan untuk terus menerus buang air ke kamar mandi akan meningkat. Bolak-balik ke toilet tentu membuat tidur Moms jadi tidak berkualitas. (avia)
Baca juga: