Alasan Kementerian BUMN Pilih Ketum PBNU Said Aqil Siradj Jadi Komisaris Utama PT KAI

Kamis, 04 Maret 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dipilih menjadi Komisaris Utama baru PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kementerian BUMN mengungkapkan Kiai Said, sebagai sosok yang sudah memiliki banyak pengalaman.

"KH Said Aqil Siradj juga adalah Komisaris Utama Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) sehingga sudah memiliki pengalaman yang banyak mengenai bisnis sebagai komisaris. Jadi bukan sesuatu yang baru bagi beliau," ujar Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Rabu (3/3)

Baca Juga:

Ketum PBNU Said Aqil Siradj Kini Ngurus Kereta Api

KH Said Aqil Siradj diyakini paham bagaimana jalannya sebuah market, perusahaan dan sebagainya.

"Itu adalah hal utama bagi kami bahwa beliau memang pernah punya pengalaman sebagai komisaris dan komisaris utama," katanya dikutip Antara.

Selain itu, Kementerian BUMN juga membutuhkan tokoh umat di kereta api dan BUMN.

"Jadi beliau bisa membangun nilai-nilai kebangsaan di BUMN, karena beliau merupakan seorang ulama besar juga," ujar Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Kereta Api. (PT KAI)
Kereta Api. (PT KAI)

Kementerian BUMN mengangkat KH Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen baru PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggantikan Jusman Syafii Djamal.

Berdasarkan pada Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-64/MBU/03/2021, Kementerian BUMN mengangkat KH Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen KAI, Riza Primadi sebagai Komisaris Independen KAI, Rochadi sebagai Komisaris Independen KAI, Diah Natalisa sebagai Komisaris KAI, dan Chairul Anwar sebagai Komisaris KAI.

Baca Juga:

PBNU Minta Polemik Perpres Soal Miras Diakhiri

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan