Alasan Kementerian BUMN Pilih Ketum PBNU Said Aqil Siradj Jadi Komisaris Utama PT KAI
Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dipilih menjadi Komisaris Utama baru PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kementerian BUMN mengungkapkan Kiai Said, sebagai sosok yang sudah memiliki banyak pengalaman.
"KH Said Aqil Siradj juga adalah Komisaris Utama Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) sehingga sudah memiliki pengalaman yang banyak mengenai bisnis sebagai komisaris. Jadi bukan sesuatu yang baru bagi beliau," ujar Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Rabu (3/3)
Baca Juga:
Ketum PBNU Said Aqil Siradj Kini Ngurus Kereta Api
KH Said Aqil Siradj diyakini paham bagaimana jalannya sebuah market, perusahaan dan sebagainya.
"Itu adalah hal utama bagi kami bahwa beliau memang pernah punya pengalaman sebagai komisaris dan komisaris utama," katanya dikutip Antara.
Selain itu, Kementerian BUMN juga membutuhkan tokoh umat di kereta api dan BUMN.
"Jadi beliau bisa membangun nilai-nilai kebangsaan di BUMN, karena beliau merupakan seorang ulama besar juga," ujar Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga.
Kementerian BUMN mengangkat KH Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen baru PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggantikan Jusman Syafii Djamal.
Berdasarkan pada Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-64/MBU/03/2021, Kementerian BUMN mengangkat KH Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen KAI, Riza Primadi sebagai Komisaris Independen KAI, Rochadi sebagai Komisaris Independen KAI, Diah Natalisa sebagai Komisaris KAI, dan Chairul Anwar sebagai Komisaris KAI.
Baca Juga:
PBNU Minta Polemik Perpres Soal Miras Diakhiri
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
Dicopot dari Sekjen, Gus Ipul Enggan Terlibat Terlalu Dalam Konflik Internal PBNU
Sesepuh NU Lihat Kekeliruan Gus Yahya Serius, Tapi Minta Pleno Tetapkan Pj Ketum PBNU Ditunda
Cuma Bikin Ribut, KH Said Aqil Suruh Pimpinan PBNU Lepas Konsesi Tambang Balik ke Negara
Konflik PBNU Memanas, Gus Yahya Datang Dipanggil Para Kiai Sepuh ke Tebuireng
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Pengurus PBNU Berkonflik, Jaringan Kader Muda NU Desak Segera Islah
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021