Akses Sulit, Bantuan ke Korban Letusan Lewotobi Laki-Laki Tersendat
Selasa, 05 November 2024 -
MerahPutih.com - Jalur menuju lokasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur sulit diakses. Bahkan, ada sejumlah bandara ditutup akibat erupsi Gunung yang berada di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut.
"Memang akses ke sana semakin sulit sekarang ini, ada empat bandara yang ditutup masih belum bisa operasional," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dalam konferensi pers, Selasa (5/11).
Empat bandara yang ditutup sementara itu adalah Bandara H Hasan Aroeboesman di Kabupaten Ende. Lalu Bandara Soa Bajawa, Bandara Gewayantana Larantuka dan Bandara Frans Seda Maumere Kabupaten Sikka.
Pratikno menyampaikan, pemerintah terus berkoordinasi dengan TNI-Polri dan pemerintah daerah setempat untuk melaksanakan pemulihan secepatnya.
Baca juga:
8 Desa Alami Dampak Kerusakan Paling Parah Akibat Erupsi Lewotobi Laki-Laki
Setidaknya, pemerintah akan berusaha membuka jalur-jalur logistik untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung tersebut.
Sebab, saat ini proses pengiriman bantuan kesana cenderung sulit.
"Akses ke sana harus melalui jalan laut dan darat, tentu saja kita terus berusaha untuk mengaktifkan jalur-jalur logistik ini agar tidak semakin mempersulit masyarakat," jelas Pratikno.
Saat ini, kata Pratikno, pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi menjadi hal yang paling mendesak.
Pemerintah, BNPB, TNI, dan Polri, memastikan kebutuhan para korban juga terpenuhi.
"Air bersih, air minum, MCK, layanan kesehatan, makanan, (harus) tersedia. Karena erupsi ini banyak orang terluka terbakar, kemudian banyak orang iritasi mata, gangguan pernapasan, dan lain-lain," katanya.
Diketahui gunung api kembar itu meletus pada Minggu (3/11) malam hingga Senin dini hari. Erupsi melontarkan pasir, batu, dan lahar panas ke permukiman.
BPBD melaporkan 10 orang tewas dalam kejadian itu. Sementara ribuan warga harus mengungsi di tiga lokasi yang telah disiapkan. (*)