Akhirnya, KPK Umumkan Sekjen DPR Indra Iskandar Tersangka

Sabtu, 08 Maret 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar dan enam orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020.

"Untuk tersangka tujuh orang, yaitu Indra Iskandar selaku PA (pengguna anggaran) dan kawan-kawan," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (7/3).

Namun, KPK belum mau menjelaskan siapa identitas enam orang tersangka lainnya. Begitu pula peran para tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini masih ditutup rapat, meskipun proses penyidikan sudah dimulai sejak tahun lalu.

Baca juga:

KPK Geledah Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar

Sebelumnya, KPK mengumumkan telah memulai penyidikan perkara dugaan korupsi dalam pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020 ini pada 23 Februari 2024.

Peningkatan status perkara ke tahap penyidikan sudah disepakati pimpinan KPK, pejabat struktural Kedeputian Penindakan KPK, serta penyidik dan penuntut KPK. Dilansir Antara. tim penyidik KPK menerapkan pasal soal kerugian keuangan negara dengan nilai miliaran rupiah.

Dalam penyidikan sebelumnya, penyidik KPK juga telah memeriksa Sekjen DPR Indra Iskandar pada 15 Mei 2024. Dia diperiksa soal dugaan adanya vendor yang mendapatkan keuntungan dengan tidak sepatutnya dalam pengadaan kelengkapan rumah jabatan DPR RI.

Baca juga:

Sekjen DPR Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Tak hanya itu, KPK juga melakukan penggeledahan ruang Setjen DPR pada April tahun lalu. Bahkan, Sekjen DPR Indra Iskandar yang saat itu belum diumumkan sebagai tersangka sempat mengajukan gugatan praperadilan atas penggelahan ruang kerja ke pengadilan pada 27 Mei 2024 silam (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan