Adik Ipar Edo Kondolongit Diduga Tewas Dianiaya Tahanan Lain

Senin, 31 Agustus 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Mabes Polri mengungkapkan bahwa adik ipar Edo Kondolongit, George Karel Rumbino alias Riko (21) diduga tewas karena dianiaya tahanan lain di sel tahanan Polres Sorong, Papua Barat. Hal ini berdasarkan rekaman CCTV di dalam rutan.

"Ada CCTV-nya kok, namanya juga penjagaan sel. Ada anggota penjaganya sendiri yang ditunjuk perjamnya siapa yang melakukan pengawasan," kata Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (31/8).

Baca Juga

Buntut Penyerangan Polsek Ciracas, 12 Anggota TNI AD Ditahan di Guntur

Awi mengatakan, polisi juga akan melakukan investigasi. Dia meminta agar semua pihak dapat menunggu hasil investigasi. Pihak kepolisian telah membentuk tim khusus untuk menginvestigasi kematian Riko.

"Nanti akan diinvestigasi. Kita tunggu hasilnya. Bapak Kapolda Papua Barat telah memerintahkan Direskrimum dan Kabid Propam Papua Barat untuk melakukan audit investigasi apa yang terjadi. Kita tunggu hasilnya," pungkasnya.

Ilustrasi foto jenazah. foto: Istockphoto
Ilustrasi foto jenazah. foto: Istockphoto

Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, Riko semula ditangkap atas tuduhan tindak pidana kekerasan serta pemerkosaan. Saat itu, dia ditangkap pada Kamis (27/8) lalu sekira pukul 23.00 WIT.

"Sebagaimana di atur Pasal 339 jo Pasal 365 jo Pasal 285 ayat 3 KUHP,” kata AKBP Ary Nyoto dalam keteranganya, Senin (31/8).

Ary mengklaim, Riko berada dalam pengaruh alkohol. Dia masuk ke rumah korban melalui jendela bagian belakang dan mengambil ponsel genggam.

Saat Riko mencoba mengambil televisi, korban seketika memergoki aksinya. Sempat terjadi aksi saling dorong antara Riko dan korban.

Sebelumnya diberitakan, Edo berteriak dengan sangat emosi, meminta agar pihak Polda Papua Barat dan Propam mengusut dan memeriksa seluruh jajaran yang ada di Polres Sorong Kota.

Yaitu mulai dari petugas piket yang bertugas pada saat penganiayaan adik sepupunya, termasuk Kapolres Sorong Kota juga harus diperiksa.

Baca Juga

Polda Papua Barat Bentuk Tim Selidiki Kematian Adik Ipar Edo Kondologit

“Tidak ada keadilan di Tanah Papua Ini. Saya sudah sakit hati sekali dengan perlakuan ketidakadilan di negeri ini. Kita menuntut keadilan, kami pihak keluarga meminta agar propam proses polsek, petugas piket sampai Kapolres. Adik kami adalah korban dari sistem yang ambruk," kata Edo dalam video. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan