8 Pegawai Positif COVID-19, Pendopo Bupati Cirebon Ditutup
Sabtu, 10 Juli 2021 -
MerahPutih.com - Aktivitas di Pendopo Bupati Cirebon terpaksa ditutup sementara, setelah delapan pegawai yang bertugas di lingkungan pendopo, dinyatakan positif COVID-19.
Bupati Cirebon Imron membenarkan hal tersebut. Penularan, dari seorang pejabat pada tiga hari yang lalu yang ternyata pejabat tersebut positif COVID-19.
"Kemudian pada hari Kamis 8 Juli, saya inisiatif untuk melakukan swab dengan beberapa pegawai di pendopo," ujar Imron, Sabtu (10/7).
Baca Juga:
Vaksin COVID-19 Moderna Datang, 1,4 Juta Nakes Bakal Dapat Suntikan Ketiga
Dari hasil swab yang dilakukan, dirinya dan keluarga, dinyatakan negatif COVID 19. Namun, salah satu pegawai dinyatakan positif COVID-19.
Berdasarkan hasil tersebut, Imron kemudian meminta seluruh pegawai yang bertugas di pendopo, seperti Patwal dan lainnya untuk mengikuti swab pada hari Jumat kemarin.
"Hasilnya, tujuh pegawai orang dinyatakan positif. Sehingga keseluruhan ada delapan pegawai yang positif," kata Imron.
Karena banyak yang terkonfirmasi positif, ia meminta aktivitas di pendopo untuk ditutup sementara, sampai kondisi aman.
Ia meminta kepada para tamu yang berencana melakukan silaturahmi dengan dirinya, untuk mengatur ulang jadwalnya, karena ia hawatir, para tamu ikut terpapar.
"Khawatirnya, para tamu datang dalam kondisi sehat, kemudian terpapar," kata Imron.

Ia belum memastikan berapa lama Pendopo aka dilakukan lockdown. Namun jika memang harus sampai 14 hari, berarti akan sampai lebaran Idul Adha nanti.
Imron meminta kepada masyarakat, untuk mengikuti protokol kesehatan. Karena menurutnya, hal tersebut bukan hanya baik untuk diri sendiri, tapi juga orang lain.
"Agar keluarganya dan rekannya, tidak tertular COVID-19," ujar Imron.
Agar bisa dipantau perkembangan kesehatannya oleh dinas terkait. Rencananya, delapan pegawai yang positif, akan menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) disalah satu ruangan di Pendopo. (Mauritz/ Cirebon)
Baca Juga:
Dapatkan Informasi Seputar COVID-19 di Layanan Ini