5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Kamis, 18 September 2025 -
MerahPutih.com - Pemerintah akan mengembangkan pendekatan khusus seperti mengajak masyarakat mengikuti program Ce Kesehatan Gratis (CKG) menggunakan bahasa daerah, yang saat ini di beberapa daerah masih rendah.
Sejak diluncurkan pada Februari hingga 17 September 2025, terdapat sebanyak 29.864.651 atau 29,8 juta peserta yang telah memeriksakan kesehatannya lewat Program Cek Kesehatan Gratis di puskesmas-puskesmas di 38 provinsi.
Peserta CKG tersebut didominasi oleh perempuan, yakni sebanyak 17.176.524 orang atau sekitar 57,5 persen. Sementara itu, peserta laki-laki mencapai 12.688.214 orang atau 42,5 persen.
Baca juga:
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa sejak diluncurkan pada Agustus hingga 17 September 2025, sebanyak 5,9 juta siswa di 38 provinsi telah mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dilaksanakan di sekolah-sekolah.
Direktur Jenderal (Dirjen) Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang Sumiwi menyampaikan, jutaan siswa yang menjadi peserta CKG itu berasal dari 91.184 satuan pendidikan dengan rincian 64.848 sekolah tingkat SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI)/sederajat, 16.903 SMP/Madrasah Tsanawiyah (MTs)/sederajat, 8.914 SMA/SMK/Madrasah Aliyah/sederajat, 431 Sekolah Luar Biasa (SLB), dan 88 pesantren.
Menurut dia, ke depannya Kemenkes akan menjalin kolaborasi dengan kementerian lain serta masyarakat untuk memperbanyak jumlah peserta CKG, baik di sekolah maupun bagi masyarakat umum.
"Nah, ini memang kita nanti lebih besar kolaborasi baik dengan masyarakat maupun dengan kementerian lain," katanya.
Tercatat, sudah ada 32 juta pendaftar untuk mengikuti Cek Kesehatan Gratis. Sebanyak 10.226 puskesmas yang terlibat, dari total sebanyak 10.286 puskesmas yang ada di Tanah Air.