20 Ribu Warga Kota Tangerang Alami Obesitas

Selasa, 11 Juli 2023 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Sebanyak 20 ribu warga Kota Tangerang terkonfirmasi mengalami obesitas. Hal ini berdasarkan skrining yang dilakukan oleh seluruh Puskesmas di setiap wilayah Kota Tangerang.

"Ini merupakan hasil skrining dengan sasaran di atas 15 tahun, ditemukan hasil warga terkonfirmasi obesitas didominasi oleh usia 20 hingga 50 tahun,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni dalam keterangan yang diterima di Tangerang, Selasa (11/7).

Baca Juga

Pasien Obesitas 300 Kg Meninggal di RSCM

Dini menjelaskan dari hasil skrining yang dilakukan akan terus diperbarui secara berkala serta menggencarkan pola penanganannya.

Penanganan yang dilakukan, di antaranya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terkait skrining atau deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular, termasuk obesitas ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni. ANTARA/Irfan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni. ANTARA/Irfan

Selanjutnya, menggencarkan gaya hidup "Cerdik", yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet gizi seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres.

Selain itu, Dinkes juga telah membentuk 419 pos binaan terpadu (Posbindu) yang digerakkan oleh kader kesehatan yang dilatih secara khusus, dibina atau difasilitasi untuk melakukan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular di wilayah kerjanya.

Baca Juga

Tes Saliva untuk Memprediksi Tipe Obesitas dan Cara Menanganinya

“Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan fasilitas di 39 Puskesmas yang ada di Kota Tangerang, dimana seluruh Puskesmas telah tersedia layanan Pos Gizi yang dapat dimanfaatkan untuk berkonsultasi terkait gizi secara gratis,” ujar Dini.

Ia menambahkan kasus obesitas tak hanya ditekankan kepada pemkot saja, tetapi dibutuhkan kesadaran akan kepedulian kesehatan pada masyarakat itu sendiri, di antaranya rajin mengikuti kegiatan kesehatan yang dihadirkan Posbindu, memanfaatkan layanan yang disediakan, hingga rajin atau memiliki kesadaran untuk rutin melakukan pemeriksaan atau konsultasi kesehatan.

“Dalam hal kesehatan, jangan datang pada saat ada keluhan saja. Cek kesehatan penyakit tidak menular secara rutin, kalau bisa sebulan sekali. sehingga segala penyakit dapat diminimalisasi sedini mungkin dengan penanganan yang tepat dan sesuai. Usahakan berobat di stadium awal," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Biaya Pasien Obesitas 300 Kilogram Asal Tangerang Dijamin BPJS Kesehatan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan