Gara-Gara BMKG, Status Siaga Bencana Hidrometeorologi Tangerang Diperpanjang Sampai Maret


Arsip - Pj Wali Kota Tangerang Dr Nurdin menyapa warga terdampak banjir di wiayah Benda pada bulan Januari lalu. (ANTARA/HO-Pemkot Tangerang)
MerahPutih.com - Kota Tangerang memperpanjang status siaga darurat bencana Hidrometeorologi hingga 11 Maret 2025. Pemerintah Kota (Pemkot) beralasan perpanjangan ini karena informasi BMKG yang memprakirakan potensi hujan lebat masih terus berlangsung.
Perpanjangan status siaga darurat bencana Hidrometeorologi telah ditandatangani Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin dan telah disebarluaskan ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan elemen masyarakat.
"Kepada semua pihak agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca, iklim atau kebencanaan. Status siaga hidrometeorologi yang sebelumnya berakhir 11 Februari, diperpanjang hingga 11 Maret 2025," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Ubaidillah Anshar di Tangerang, Rabu (13/2).
Baca juga:
Warga DKI Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi, Pintu Air Harus Selalu Termonitor
Ubaidillah menegaskan dengan perpanjangan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, seluruh pemangku kepentingan hingga elemen masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Seluruh OPD sudah bergerak untuk meningkatkan penanggulangan kebencanaan, serta memastikan normalisasi seluruh drainase dan rumah pompa di Kota Tangerang berfungsi dengan baik.
“Masyarakat diimbau untuk mengaktifkan kerja bakti, memperbanyak biopori, tidak membuang sampah sembarangan hingga memastikan barang-barang berharga ditempatkan dengan aman. Semua pihak melakukan langkah antisipasi, insyaallah semua dampaknya bisa kita minimalkan,” paparnya, dikutip Antara
Adapun, bagi masyarakat Kota Tangerang yang membutuhkan bantuan terkait bencana dan kejadian kegawatdaruratan, BPBD Kota Tangerang memiliki layanan darurat di Sall Center 112 dan nomor piket 24 jam Posko Mako BPBD Kota Tangerang – 021-5582-144. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Sejumlah Wilayah Indonesia Terdampak Siklon Tropis Fengshen

Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang

Cuaca Panas Ekstrem, BPBD DKI Imbau Warga tak Keluar Rumah di Siang Hari

Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG

Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022

Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius

Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis

Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal

Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali

Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
