50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 Juni 2025
50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke

Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis. ANTARA/HO - Kementerian Kesehatan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Cek Kesehatan Gratis (CKG) tengah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dalam cek Kesehatan itu, ternyata banyak hasil yang mengejutkan terkait kondisi Kesehatan masyarakat.

Paling tidak, sejauh ini 50 persen perempuan dan 25 persen laki-laki mengalami obesitas sentral, sehingga berisiko menjadi penyakit katastropik lainnya seperti sakit jantung dan stroke.

Sejak peluncuran Program CKG pada Februari 2025 telah dimanfaatkan oleh lebih dari 8,2 juta peserta, dengan 62,2 peserta perempuan dan laki-laki hanya 37,7 persen.

"Masalah kesehatan gigi ternyata sangat tinggi, termasuk saya sendiri baru sadar. Tapi yang lebih penting, tiga masalah besar lainnya hipertensi, diabetes, dan obesitas, adalah faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Dua penyakit inilah penyebab kematian nomor satu dan dua di Indonesia," Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Data Kemenkes per 12 Juni 2025 menunjukkan 1 dari 5 peserta mengalami hipertensi, 5,9 persen menderita diabetes melitus, dan 1 dari 2 peserta mengalami masalah gigi dan mulut, mulai dari gigi berlubang, gigi goyang, hingga gusi turun.

Obesitas sentral, dihitung berdasarkan pengukuran lingkar pinggang, yakni >90 cm untuk laki-laki dan >80 cm untuk perempuan.

Penyakit tidak menular ini tidak hanya menyerang lansia, tetapi juga mulai muncul pada kelompok usia muda.

Bahkan 1 dari 3 orang usia di atas 40 tahun mengalami hipertensi dan 1 dari 10 mengidap diabetes.

Menkes mengingatkan agar publik tidak menunggu sakit dahulu baru memeriksakan diri. CKG, katanya, merupakan bagian dari Quick Win Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui deteksi dini dan edukasi pencegahan agar masyarakat tidak jatuh sakit.

CKG telah dilaksanakan pada hampir 10 ribu puskesmas di 38 provinsi. Partisipasi tertinggi berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, yang menyumbang sekitar 60 persen total peserta. Sebaliknya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan mencatat partisipasi terendah. (*)

#Cek Kesehatan Gratis #Obesitas #Kemenkes
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kemenkes bagi-bagi kondom ke mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Indonesia
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Tercatat, sudah ada 32 juta pendaftar untuk mengikuti Cek Kesehatan Gratis. Sebanyak 10.226 puskesmas yang terlibat, dari total sebanyak 10.286 puskesmas yang ada di Tanah Air.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Berita Foto
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Indonesia
Ratusan Ribu Anak Indonesia Alami Gigi Berlubang, Sakit Gigi Bisa Timbulkan Penyakit Sistemik
150 juta orang Indonesia punya masalah gigi dan mulut, namun hanya 11,2 persen saja yang mengakses perawatan medis
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Ratusan Ribu Anak Indonesia Alami Gigi Berlubang, Sakit Gigi Bisa Timbulkan Penyakit Sistemik
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Selain itu, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di setiap kabupaten dalam empat tahun mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Indonesia
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Menkes juga memastikan semua anggota keluarga Raya yang mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC diberi penanganan hingga sembuh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Indonesia
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Penggeledahan di Kemenkes untuk mencari dokumen dan barang bukti yang berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digunakan untuk pembangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Indonesia
Cek Kesehatan Gratis Jadi Data Base, DPRD Instruksikan Dinkes Jakarta Langsung Tangani Penyakit Siswa
CKG Sekolah dapat menjadi sumber data kesehatan yang penting bagi pemerintah
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Cek Kesehatan Gratis Jadi Data Base, DPRD Instruksikan Dinkes Jakarta Langsung Tangani Penyakit Siswa
Indonesia
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Mempercepat target lulusan 70 ribu dokter spesialis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan berbagai intervensi, salah satunya di sektor hospital based.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Bagikan