185 Jurnalis Jadi Korban Israel sepanjang September

Sabtu, 05 Oktober 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - SINDIKAT Jurnalis Palestina mencatat Israel telah melakukan 185 kali pelanggaran terhadap jurnalis Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat selama September. Kelompok itu mengatakan dua jurnalis dibunuh tentara Israel pada September di Gaza dan sembilan terluka karena terkena peluru tajam Israel di Gaza dan Tepi Barat.

Selain itu, lima orang juga ditahan di Tepi Barat. Selain itu, terjadi juga 10 kasus yang dilaporkan tentang penyerbuan tentara ke kantor media dan rumah-rumah jurnalis. Tak hanya korban jiwa, 23 jurnalis juga dilaporkan mengalami sesak napas akibat gas air mata saat meliput serangan Israel, sedangkan 67 orang dilarang untuk melakukan liputan media di seluruh Tepi Barat.

Seperti dilansir ANTARA, tentara Israel menutup Al Jazeera, kantor media yang berbasis di Qatar, di Ramallah. Mereka juga menyita peralatan media tersebut. Tentara Israel menghancurkan peralatan Radio Nas di Jenin serta 11 perusahaan media.

Baca juga:

Israel Serang Jalur Evakuasi Rute Lebanon dan Suriah



Dalam beberapa tahun terakhir, militer Israel makin sering menggerebek di Tepi Barat seiring dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023. Sementara itu, warga Palestina menjadi sasaran serangan kejam dari pemukim ilegal Israel.

Mahkamah Internasional pada 19 Juli menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina merupakan tindakan ilegal. Mahkamah menuntut pengosongan seluruh permukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.(*)

Baca juga:

Israel Serang Gaza, 17.000 anak Palestina Jadi Korban Jiwa


Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan