Uni Eropa Telah Kurangi 20 Persen Permintaan Energi dari Rusia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Januari 2023
Uni Eropa Telah Kurangi 20 Persen Permintaan Energi dari Rusia

Bendera Rusia berkibar di luar Konsulat Jenderal Federasi Rusia di New York. (ANTARA/REUTERS/Andrew Kelly/as)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perang yang terus berlangsung di Ukraina membuat Uni Eropa (EU) terus menjatuhkan sanksi pada Rusia, terutama mengurangi pasokan pendapatan negara dari sektor energi.

Uni Eropa paling tidak telah memangkas lebih dari 20 persen permintaan energi dari Rusia selama Agustus-November tahun lalu.

Baca Juga:

Jokowi ke Belgia Hadiri KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa

Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan langkah Eropa terhadap perang yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina adalah contoh terbaru tentang bagaimana EU "bersatu pada saat yang paling penting".

"Tidak akan ada impunitas atas kejahatan Rusia ini. Kami akan terlibat selama yang diperlukan dan mendukung rekan-rekan kami di Ukraina," katanya.

Setahun yang lalu, Eropa memiliki ketergantungan besar pada bahan bakar fosil Rusia. Ketergantungan yang telah terbangun selama beberapa dekade membuat EU rentan terhadap tekanan pasokan dan kenaikan harga energi dari Rusia, ujarnya.

Namun, Eropa sudah dapat mengatasi ketergantungan itu, yang disebutnya berbahaya. Uni Eropa telah mengganti 80 persen gas pipa Rusia.

"Secara paralel, kami telah mengisi penyimpanan kami. Tentu saja, kami telah mengurangi lebih dari 20 persen permintaan kami selama periode Agustus hingga November (2022) ," katanya.

Ia menegaskan, langkah bersama ini menurunkan harga gas lebih cepat dari perkiraan siapa pun.

"Dari puncaknya pada Agustus, saat itu 350 euro per megawatt jam, sekarang turun 80% pada bulan ini, di bawah level sebelum perang Ukraina," katanya.

Sementara itu, dilansir VOA Indonesia, Moskow mencari tanker yang akan digunakan untuk ekspor minyaknya setelah negara-negara G7 memberlakukan batasan harga pada minyak Rusia yang sekaligus juga membatasi penggunaan layanan kargo dan asuransi Barat.

China, importir minyak utama dunia, terus membeli minyak Rusia meskipun Barat memberlakukan sanksi. Selain itu,pengangkut minyak mentah berukuran sangat besar (VLCC), mengirimkan minyak mentah ke India dengan harga diskon. (*)

Baca Juga:

Uni Eropa Resmikan USB Type-C Jadi Konektor Umum untuk Pengisian Daya

#Uni Eropa #Rusia #Ukraina
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Presiden AS Donald Trump memerintahkan militer Amerika Serikat untuk memulai lagi proses pengujian senjata nuklir setelah 33 tahun dihentikan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Dunia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan negaranya telah berhasil melakukan uji coba drone bawah laut bertenaga nuklir, Poseidon
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Indonesia
Dewan Badan Banding WTO Mati Suri, RI Minta Uni Eropa Patuhi Putusan Sengketa Biodiesel
Badan Banding WTO saat ini tidak berfungsi akibat blokade Amerika Serikat terhadap pengisian keanggotaan, sehingga tidak ada kuorum minimum untuk memproses kasus banding.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Dewan Badan Banding WTO Mati Suri, RI Minta Uni Eropa Patuhi Putusan Sengketa Biodiesel
Indonesia
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia mengenai Ekstradisi menjadi UU.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Indonesia
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Rentang waktu pemberlakuan tersebut bisa berubah, terutama saat dilakukan review setelah implementasi berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Indonesia
Ada Perjanjian IEU-CEPA, Anak Muda Indonesia Berpeluang Besar Kerja di Uni Eropa
Pemerintah bisa membantu dari sisi pelatihan untuk calon pekerja migran, mulai dari belajar bahasa asing gratis, hingga peningkatan kemampuan di bidang tenaga kesehatan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Ada Perjanjian IEU-CEPA, Anak Muda Indonesia Berpeluang Besar Kerja di Uni Eropa
Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Bagikan