Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Pemprov DKI Gandeng Ratusan Bengkel di Jakarta
Petugas Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan melakukan uji emisi kendaraan bermotor di kawasan Jalan RS Fatmawati, Jakarta (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menggandeng sebanyak 933 bengkel se-DKI Jakarta untuk menerapkan pelaksanaan uji emisi bagi seluruh kendaraan bermotor pada 2020 mendatang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andono mengatakan upaya ini dikaitkan dengan mengajak bengkel-bengkel otomotif untuk menyiapkan layanan uji emisi melalui perizinan usahanya.
"Bengkel kan keahliannya di bidang otomotif. Nanti masyarakat yang mengajukan izin usaha bengkel maka diminta untuk menyediakan alat uji emisi. Hal itu supaya masyarakat mudah menjangkau di mana-mana," ujar Andono di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).
Andono menuturkan, nantinya Pemprov DKI bakal membuat sistem pengintegrasian uji emisi dengan sebuah aplikasi yang memudahkan masyarakat mencari bengkel terdekat yang sudah terregistrasi. Kemudian, hasil uji emisi dari bengkel itu akan masuk ke dalam basis data Dinas LH.
Secara bertahap Pemprov DKI akan menerapkan uji emisi dimulai dari kendaraan roda empat dengan penerapan setahun dua kali.
"Jadi, intinya untuk upaya ini kita sedang menyiapkan infrastrukturnya spaya nanti teman-teman diwajibkan untuk seluruh kendaraan roda empat yang jumlahnya 3, 5 juta itu, agar masyarakat dimudahkan," tuturnya.
Perhitungan Pemprov terhadap upaya mengimplementasikan uji emisi dari banyaknya jumlah kendaraan di Ibu Kota, dengan rincian kendaraan roda empat berjumlah sekitar 3,5 juta dan kendaraan roda dua yang mencapai 17 juta.
BACA JUGA: Jumat, Berkas Perkara Mantan Kapolda Metro Jaya Dilimpahkan ke Kejaksaan
Istiqomah Jadi Oposisi, PKS Pinta Jokowi Pilih Menteri Ekonomi yang Mumpuni
Dari situ, Andono mengungkapkan bahwa Pemprov DKI memerlukan penyediaan 933 pelaksana atau bengkel otomotif. Dengan hitungan setahun bengkel bekerja 300 hari.
"Makanya kemarin Pak Gubernur bilang kita masih kurang 700 lagi, karena kita punya 155 yang sudah terregritrasi di dinas LH," tutup dia.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah