TGPF Tegaskan Iwan Bule Tidak Terlibat Dalam Penyerangan Novel
Anggota TGPF Hendardi menegaskan Iwan Bule tidak terlibat dalam kasus Novel Baswedan (Foto: Antaranews)
MerahPutih.Com - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Novel membantah isu keterlibatan petinggi Polri dalam kasus penyiraman air keras ke penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Selama kasus Novel bergulir, saban kali nama petinggi Polri M Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule dikait-kaitkan sebagai salah satu terduga pelakunya.
Baca Juga: Tim Bentukan Kapolri Gagal Ungkap Kasus Penyerangan Novel Baswedan
Atas dugaan itu, anggota yang juga merangkap pakar TGPF Hendardi justru mengaku heran dengan adanya isu-isu keterlibatan petinggi Polri.
"Kami tidak akan membenarkan yang tidak benar, saya menegaskan, keterlibatan Irjen Pol M Iriawan Kapolda saat itu, yang berhubungan dengan Novel baik sebelum dan sesudah, hubungannya dalam kaitan di Polda, Novel hanya berkenalan saja dengan Iriawan, kalau berkunjung ke rumah Novel hal wajar," kata Hendardi kepada wartawan di Mabes Polri, Rabu (17/7).
Hendardi lebih lanjut mengatakan pertemuan Iwan Bule dengan Novel disaksikan beberapa saksi yang melihat dan mendengar isi percakapan mereka.
"Semua saksi sudah kami periksa," jelas Hendardi.
Hendardi menegaskan, TPF yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah terjun ke lapangan dan mengecek ulang lokasi penyiraman.
Baca Juga: Serius Ungkap Kasus Novel, Polri Bentuk Tim Teknis dan Libatkan Densus 88
Lalu memeriksa kembali saksi-saksi yang dulu pernah dimintai keterangan oleh Polda Metro Jaya.
“Semua yang berkaitan kami lakukan pemeriksaan lagi,” imbuh Hendardi.
Sebelumnya, Iwan Bule merasa keberatan setelah TPF mengaku pernah memeriksa dirinya. Yang dilakukan TGPF bukan pemeriksaan, melainkan hanya wawancara biasa. Iwan pun menilai TGPF hanya mencari sensasi.(Knu)
Baca Juga: TGPF: Pelaku Penyerangan Diduga Sakit Hati Karena Ulah Novel
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
SETARA Institute Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Langgar Amanat Reformasi dan Hukum
Novel Baswedan: TWK KPK Manipulatif, Pimpinan Baru Jangan Lanjutkan Kebijakan Firli
Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!
Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian