Tekan Suhu Panas dan Polusi Udara, Gulkarmat DKI Semprot Jalan Protokol
Petugas Gulkarmat DKI melakukan penyemprotan jalanan protkol di Jakarta. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) melakukan penyemprotan jalan protokol di Ibu Kota untuk menekan suhu panas akibat kemarau ekstrem serta memperbaiki kualitas udara di ibu kota.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Baca Juga
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan memaparkan, kegiatan tersebut terbagi menjadi dua sesi, yakni sesi I pukul 10.00 WIB dan sesi II pukul 14.00 WIB. Adapun sejumlah titik lokasi yang menjadi sasaran dalam kegiatan kali ini, yaitu:
- Medan Merdeka Barat (Silang Monas Barat Laut ) sampai Patung Pemuda
- Patung Pemuda sampai Medan Merdeka Barat (Silang Monas Barat Laut)
- Slipi (Peninsula) sampai Cawang (UKI)
- Cawang (UKI) sampai Slipi (Peninsula)
"Penetapan kawasan-kawasan ini merujuk pada Indeks Kualitas Udara (IQ Air). Dalam agenda tersebut, kami mengerahkan sebanyak 12 unit kendaraan dan 60 personel," paparnya.
Baca Juga
Transportasi Umum Listrik Jadi Solusi Jangka Panjang Tangani Polusi Udara Jakarta
Lebih lanjut, Satriadi menjelaskan, pasokan air yang dipakai untuk kegiatan penyiraman ini berasal dari hasil penyulingan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Setiabudi, sehingga air yang digunakan bukan merupakan pasokan air baku (air bersih).
Proses penyiraman ke depan akan terus dilakukan oleh Dinas Gulkarmat DKI Jakarta bersama petugas gabungan lainnya sebagai bentuk upaya mewujudkan Jakarta menjadi kota yang lebih sejuk, bersih, dan sehat.
Satriadi juga mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah sembarangan. Hal tersebut selain memperburuk kondisi lingkungan, juga berpotensi menyebabkan kebakaran di tengah situasi kemarau ekstrem.
"Program preventif atau pencegahan kebakaran perlu menjadi perhatian untuk mengantisipasi bahaya kebakaran di musim kemarau ekstrem. Ini perlu kita lakukan bersama masyarakat untuk keselamatan sesama," pungkas Satriadi. (Asp)
Baca Juga
Kader PKS Nilai Beralih ke Transportasi Umum Jadi Solusi Tekan Polusi Udara Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah