Kenali Dampak Buruk Polusi Udara untuk Ibu Hamil

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 25 Agustus 2023
Kenali Dampak Buruk Polusi Udara untuk Ibu Hamil

Polusi udara berdampak buruk bagi ibu hamil. (Foto: Pexels/Alicia Zinn)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BEBERAPA kota di Indonesia kini sedang diterpa polusi udara yang semakin hari semakin memburuk. Polusi udara yang hingga kini belum terkendali, akan berdampak buruk bagi ibu hamil dan janinnya jika terlalu sering terpapar. Polusi udara diketahui memang bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, tidak terkecuali bagi ibu hamil.

Laman Alodokter melansir, beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui dampak polusi udara terhadap kehamilan. Polusi udara yang diteliti adalah asap kendaraan yang mengandung gas beracun yaitu karbon dioksida dan polutan berupa partikel. Partikel yang diteliti adalah partikulat halus berdiameter 2,5 mikro. Ukuran yang sangat kecil inilah yang dapat menyusup ke dalam paru-paru dan masuk ke plasenta melalui darah.

Baca juga:

Waspada Bumil, Dampak Depresi Saat Hamil

Tumbuh kembang dan kesehatan janin sangat dipengaruhi oleh kesehatan sang ibu, dan berbagai paparan dari lingkungan yang diterima janin melalui tubuh ibunya, termasuk zat-zat beracun dari polusi udara. Untuk para ibu hamil, penting untuk mengetahui beberapa dampak buruk paparan polusi udara terhadap kehamilan.

Polusi udara juga menyebabkan bayi lahir prematur. (Foto: Pexels/Tom Fisk)

Pertama, berdasarkan salah satu penelitian, hampir tiga juta bayi terlahir prematur setiap tahunnya karena paparan polusi udara. Hal tersebut membuktikan bahwa sekitar 18 persen dari semua kelahiran prematur disebabkan oleh polusi udara. Walaupun sebenarnya kelahiran prematur dapat terjadi berbagai hal, tetapi polusi udara merupakan salah satu penyebabnya.

Baca juga:

Makanan yang Harus Dihindari oleh Bumil

Kedua, bayi yang lahir dengan berat badan rendah bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti ibu yang kurang gizi, kehamilan kembar, atau infeksi selama kehamilan. Namun, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ibu hamil yang sering terpapar polusi udara juga ternyata memiliki risiko kelahiran bayi dengan berat kurang dari 2,5 kilogram.

Seringnya terpapar polusi udara, berisiko melahirkan bayi dengan autisme. (Foto: Pexels/Tara Winstead)

Ketiga, penelitian mengungkapkan bahwa ibu hamil yang sering terpapar polusi udara secara berlebihan, memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk melahirkan bayi dengan autisme.

Agar terhindar dari berbagai dampak buruk polusi udara, Bumil perlu memperhatikan kondisi udara di lingkungan sekitar. Selain itu, bisa juga mengunduh beberapa aplikasi untuk mendeteksi kualitas udara. Sebaiknya meminimalisir kegiatan luar rumah. Namun, jika mendesak pakailah masker saat bepergian. (zvw)

Baca juga:

Ibu Hamil Perlu Hindari Konsumsi Daging Kambing Berlebih

#Kesehatan #Ibu Hamil
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan