Soal Virus Corona, DPR Imbau Masyarakat Tidak Panik
Anggota Komisi IX DPR Anas Thahir (Foto: Dok Pribadi)
MerahPutih.Com - Anggota Komisi IX DPR Anas Thahir mengimbau masyarakat untuk tenang menyikapi dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona atau Covid-19 karena berinteraksi dengan warga Jepang yang datang ke Indonesia.
"Masyarakat diharapkan tidak panik dan takut berlebihan setelah diumumkan adanya warga di Indonesia yang terkena penyakit Corona," kata Anas Thahir dalam keterangannya, Senin (2/3).
Baca Juga:
DPR Sarankan Orang Indonesia yang Terkena Virus Corona Harus Dikarantina
Namun demikian, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga mengingatkan masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari virus tersebut.
"Melakukan berbagai upaya yang mampu mencegah tertularnya penyaki tersebut dengan membudayakan hidup sehat, mencuci tangan dengan sanitizer dan lainnya," ujarnya.
Anas juga meminta pemerintah melakukan sosialisasi pencegahan penularan virus corona secara berkala, terus menerus, dan menggunakan media yang efektif. Tujuannya agar sosialisasi bisa sampai dan diikuti oleh masyarakat.
"Pasca diumumkannya telah ditemukan dua warga yang terpapar virus Corona di Indonesia, masyarakat Indonesia perlu tetap memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada pemerintah untuk menangani pasien penyakit menular tersebut," tuturnya.
Baca Juga:
Cegah Kecemasan Massal Soal Virus Corona, IDI Imbau Para Dokter Pelajari Informasi WHO
Saat ini, lanjut Anas, masih ada masyarakat yang ragu dengan kemampuan pemerintah dalam mendeteksi serta menangani pasien.
"Keraguan tersebut harus dijawab oleh pemerintah dengan menunjukkan mereka telah melakukan semua prosedur yang benar terkait penyebaran virus Corona," pungkasnya.(Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Pengamat Soroti Sanksi untuk Sahroni dkk, Ada Upaya ‘Melindungi’ Teman Sendiri
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Ada Demo Buruh di Sekitar MPR/DPR, ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
Dinyatakan Langgar Etik dan Dijatuhi Sanksi Nonaktif 6 Bulan, Ahmad Sahroni Hormati Putusan MKD DPR
Hormati Putusan MKD DPR, Uya Kuya: Sidang Etik Berjalan Objektif dan Profesional