Soal Cagub DKI 2024 dari PDIP, Prasetyo Edi: Tanya Ibu Ketua Umum
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta masih dua tahun lagi. Namun, sampai saat ini belum ada partai politik yang mengumumkan calon gubernur yang akan maju di Pilgub.
Penasehat Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menuturkan tidak tahu menahu soal bakal calon gubernur DKI 2024. Sebab, semua kewenangan berada di pucuk pimpinan tertinggi PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga
"Enggak tahu, tanya ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri)," ujar Prasetyo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (16/1).
Diketahui, putra Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka disebut sebagai calon potensial yang bakal maju dalam Pilgub DKI Jakarta pada 2024.
Baca Juga
KPK Dalami Penganggaran PMD Perumda Sarana Jaya Lewat Prasetyo Edi
Pasalnya, Gibran dianggap merupakan salah satu kepala daerah yang populer saat ini di mata masyarakat.
"Andai Gibran maju tentu tergantung bagaimana konsolidasi politik yang terjadi," kata Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno.
Konsolidasi politik itu menjadi penting, lanjut Adi karena Gibran belum banyak dikenal warga Jakarta. Oleh karena itu elektabilitas Gibran perlu ditingkatkan secara signifikan. (Asp)
Baca Juga
Prasetyo Edi Kembali Dipanggil KPK, Wagub DKI: Itu Hal yang Biasa
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih