SMAN 96 Jakarta Roboh, DPRD Temukan Besi Penyangga Ukuran Kecil

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 22 November 2021
SMAN 96 Jakarta Roboh, DPRD Temukan Besi Penyangga Ukuran Kecil

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - SMAN 96 Jakarta yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat roboh ketika sedang direnovasi secara total, Rabu (17/11). Empat orang pekerja mengalami luka-luka.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menyampaikan, proyek renovasi SMA Negeri 96 harus dibangun ulang. Sebab, spesifikasi bahan yang digunakan tidak sesuai dengan proposal yang diajukan Pemprov DKI.

Maka dari itu, BUMN Adhi Karya persero dan PT Penta Rekayasa yang menjadi kontraktor rehabilitasi SMAN 96 itu harus bertanggung jawab.

Baca Juga:

Pemprov DKI Minta Kontraktor SMAN 96 Bertanggung Jawab

"Jadi saya sampaikan kontraktor harus ganti rugi sesuai spek yang diajukan," ucap Ima Mahdiah di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (22/11).

Ima mengaku kaget dengan kondisi SMAN 96 yang roboh, di mana besi untuk beton penyangga bangunan berlantai atas tersebut jauh dari standar. Harusnya besi yang digunakan untuk beton mempunyai ukuran cukup besar.

"Itu besi-besinya keliatan lebih kecil, makanya mereka roboh karena besinya gak kuat, seharusnya standar itu kalau gak salah KS 16," ucapnya.

Politikus PDI Perjuangan ini pun menyarankan Pemprov DKI untuk mengganti kontraktor Adhi Karya persero dan juga PT Penta Rekayasa, karena mempunyai latar belakang yang kurang baik di proyek pembangunan.

Baca Juga:

SMAN 96 Jakarta Roboh, Wagub: Nanti Dicek Ya

Oleh karena itu, Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI diminta untuk melakukan lelang kembali kontraktor pembangunan SMAN 96 Jakarta.

"Karena saya lihat juga dari track record-nya, Adhi Karya dan Penta Rekayasa juga pernah kejadian juga di Stadion Gedebage di Jawa Barat, Bandung," urainya.

Ima mengatakan, saat ini peristiwa robohnya SMAN 96 Cengkareng tengah diselidiki oleh aparat kepolisian Polda Metro Jaya.

Lebih lanjut, mantan staf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini menuturkan bahwa anggaran pembangunan yang dialokasikan Pemprov DKI untuk sekolah tersebut sebesar Rp 33 miliar dengan mencakup 21 kelas.

"Karena memang sekolahnya sangat dibutuhkan sama masyarakat sekitar situ sih. Salah satu sekolah yang paling dicari di sekolah itu, karena masyarakatnya di sana sudah banyak sekali," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

PSI Minta Anies Usut Insiden Robohnya SMAN 96 Jakarta

#DPRD DKI Jakarta #Pembangunan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Rencana Induk SJUT juga dapat meminimalisasi risiko kecelakaan akibat pemasangan utilitas tidak tertata.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Indonesia
Atap Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Ahmad Luthfi Minta Segera Dilakukan Investigasi
Atap gedung Pemkab Brebes ambruk. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meminta polisi segera melakukan investigasi.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Atap Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Ahmad Luthfi Minta Segera Dilakukan Investigasi
Indonesia
RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau
Pemprov diminta memastikan lagi bahwa alat-alat untuk mitigasi kemunculan aroma tak sedap RDF Plant Rorotan itu sudah dapat berfungsi optimal dan mencegah aroma sampah di dalamnya tersebar ke luar.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
 RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau
Indonesia
3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi di September 2025, DPRD DKI Soroti Pengawasan hingga Rekrutmen Sopir
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta menilai lemahnya pengawasan dan rekrutmen sopir menjadi penyebab utama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi di September 2025, DPRD DKI Soroti Pengawasan hingga Rekrutmen Sopir
Indonesia
Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu
Wajar jika ada yang belum rampung, tapi ini harus menjadi prioritas agar selesai tepat waktu
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu
Indonesia
Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen
Transjakarta mengalami tiga kali kecelakaan dalam sebulan. DPRD DKI Jakarta pun akan memanggil pihak manajemen terkait hal ini.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen
Indonesia
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel
Gusti juga mendesak UP Perparkiran untuk mempublikasikan daftar lokasi dan nama operator parkir yang sudah memiliki izin melalui situs web atau media sosial resmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel
Indonesia
DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025
Wakil Ketua Pansus KTR sebut pembahasan pasal per pasal sudah mencapai pasal 17 dari total 26 pasal.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025
Indonesia
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Pemprov DKI telah mengalokasikan subsidi pangan sebesar sekitar Rp1 triliun, termasuk tambahan Rp200 miliar pada tahun ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Indonesia
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Jakarta Institute menilai keraguan DPRD DKI Jakarta dalam mendukung rencana IPO PAM Jaya justru berpotensi merugikan publik.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Bagikan