Selama Satu Minggu Kebutuhan Pencari Suaka Ditanggung Pemprov DKI
Satpol PP membantu para pencari suaka pindah ke eks Kodim Kalideres (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menanggung kebutuhan logistik para imigran pencari suaka selama 7 yang dipindahkan ke eks Kodim Kalideres, Jakarta Barat dari trotoar sepanjang Jalan Raya Kebon Sirih Jakarta Pusat.
"Kurang lebih selama satu minggu menjadi tanggungan kita," ujar Plh Gubernur DKI Jakarta Saefullah di gedung DPRD, Jakarta Pusat, Kamis (11/7).
BACA JUGA: Pencari Suaka di Trotoar Kebon Sirih Depresi
Saefullah menuturkan, dana yang bakal digelontorkan pemprov DKI untuk para pencari suaka itu dari dinas sosial. Biasanya dana itu dipergunakan Dinas Dosial DKI untuk pertolongan dalam keadaan darurat. "Di Dinsos itu sudah ada pagu, kalau buat kedaruratan itu emmang sudah ada. Jadi gak repot repot lagi, ada kebakaran, kebanjiran, musibah lain, darurat seperti ini itu bisa dipakai," tuturnya.
Lebih lanjut, ia pun meminta United Nations High Commissioner for Refugees atau UNHCR sebagai lembaga PBB yang menauingi para pengungsi untuk memenuhi kebutuhan pencari suaka tersebut dikemudian hari. "Selebihnya kita berharap UNHCR meneruskan hal itu sampai persoalan itu tuntas," tegasnya.
Pemprov DKI bersama DPRD DKI baru saja menggiring para pencari suaka yang berada di trotoar Kebon Sirih ke lahan eks kodim Kalideres Jakarta Barat. Nantinya pencari suaka yang berasal dari negara Afghanistan, Pakistan, Somalia, Sudan, dan Palestina itu bakal dibangun tenda-tenda oleh Pemprov DKI untuk tempat tinggal.
Saefullah mengaku langsung mengecek lokasi yang bakal ditempati bagi para pengungsi tersebut. Ia menilai bahwa lokasi tersebut jauh lebih layak ketimbang harus tinggal di atas trotoar.
"Pengungsi untuk tidak ada di jalur kepentingan umum ya, trotoar ya, saya mau cek dulu sekarang ke lokasi (kalideres) nya disana seperti apa, Makanya saya mau ngecek kesana, kesiapan tendanya, paling tidak MCK, dan air," tutupnya.
Pantauan MerahPutih.com di lokasi, ratusan imigran para pencari suaka yang dua pekan bermukim di trotoar Kebon Sirih dipindahkan oleh Pemerintah DKI Jakarta.
BACA JUGA: Pemprov DKI Putar Otak Supaya Trotoar Kebon Sirih Tak Dibikin Semrawut Pencari Suaka
Para pencari suaka yang berasal dari negara Afghanistan, Pakistan, Somalia, Sudan, dan Palestina dipindahkam dengan menggunakan bus TransJakarta dan bus DPRD DKI Jakarta. Sedangkan barang milik pencari suaka diangkut menggunakan truk Satpol PP DKI.
Sejumlah bus pengangkut imigran WNa itu diberi nomor urut di depan kaca mobil. Hal itu memudahkan pihak pemerintah memindahkan mereka. Dan ada beberapa pegawai Pemprov DKI bertugas mencatat para pencari suaka yang akan dipindahkan. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah