Pusat Kajian Politik UI Ungkap Sekitar 65 Persen DPR Diisi Wajah Baru
Direktur Puskapol UI Dr. Phil. Aditya Perdana (Foto: ui.ac.id)
MerahPutih.Com - Pemilu 2019 telah menghadirkan sejumlah nama dan wajah baru di Parlemen. Tak sedikit juga wajah lama yang masih bertahan. Harus diakui Pemilu 2019 juga penuh kejutan dimana politisi-politisi beken dan populer gagal ke Senayan.
Berdasarkan hasil analisis Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia terdapat sekitar 65 persen orang baru yang akan berkantor di Gedung Parlemen. Hasilnya itu dianalisis dari Pemilu Legislatif 2019 yang sudah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Caleg terpilih 65 persen orang baru, sedangkan 35 persen petahana," ujar Direktur Puskapol UI Dr. Phil. Aditya Perdana dalam pemaparan hasil analisis Puskapol UI di Jakarta, Minggu (26/5).
Lebih lanjut, Aditya mengatakan hasil kajian Puskapol UI itu berdasarkan kajian terhadap hasil Pemilu 2019 yang diumumkan KPU pada 21 Mei 2019.
Hasil kajian ini bersifat prediksi karena masih menanti berbagai hal termasuk hasil gugatan peserta pemilu di Mahkamah Konstitusi.
Aditya mengatakan 65 persen caleg terpilih merupakan orang baru di DPR RI. Mereka berlatar belakang mantan anggota DPRD, mantan kepala daerah atau kerabat elite di tingkat lokal.
"Jadi 65 persen ini orang yang naik level dari daerah menuju ke pusat," kata Aditya Perdana sebagaimana dilansir Antara.
BACA JUGA: Petisi Minta Dicopot, Anies: Harus Mau Dikritik dan Dicaci-maki
Pemudik Motor Gratis Tahun Ini Diprediksi Naik 10 Persen
Sementara, caleg petahana yang mencapai 35 persen, 103 di antaranya sudah tiga kali duduk di parlemen.
Total kursi anggota DPR periode 2019-2024 sebanyak 575 kursi. Aditya mengatakan jumlah caleg perempuan terpilih secara keseluruhan sebanyak 20,5 persen atau sekitar 118 kursi.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Sarifuddin Sudding Sebut Kasus Korupsi Sengaja Diulur-ulur untuk Dijadikan 'ATM Berjalan', RKUHAP Wajib Batasi Waktu Penyidikan
Pengamat Soroti Sanksi untuk Sahroni dkk, Ada Upaya ‘Melindungi’ Teman Sendiri
Aksi Demo Buruh KASBI Tuntut Sahkan UU Ketenagakerjaan Pro Buruh di Gedung DPR
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Dinyatakan Langgar Etik dan Dijatuhi Sanksi Nonaktif 6 Bulan, Ahmad Sahroni Hormati Putusan MKD DPR
Hormati Putusan MKD DPR, Uya Kuya: Sidang Etik Berjalan Objektif dan Profesional
MKD Putuskan Sanksi untuk 5 Anggota DPR Nonaktif, Sahroni dan Eko Patrio Dihukum Paling Berat