Puluhan Rumah di Solo Kebanjiran dan Warga Diungsikan

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 22 Januari 2022
Puluhan Rumah di Solo Kebanjiran dan Warga Diungsikan

Petugas BPBD Solo melakukan evakuasi pada warga yang rumahnya terendam banjir di Kurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo, Jumat (21/1). (MP/BPBD Solo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 40 rumah warga di Kampung Totosari RT 01/RW 14 terendam luapan Kali Jenes, Jumat (21/1) malam. Akibat banjir tersebut puluhan warga terpaksa diungsikan ke lokasi aman.

Diketahui, Kota Solo sekitar mulai diguyur hujan deras sejak pukul 15.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Hujan tersebut mengakibatkan sejumlah sungai di Solo meluap.

Baca Juga

Gagal Tuntas Waktu 6 Jam, Banjir Jakarta di 9 RT Sudah Lebih Sehari

Air mulai mulai masuk ke kampung dan rumah warga pukul 18.00 WIB. Banjir diperparah dengan kiriman air dari wilayah hulu sungai di Gunung Merbabu, Kabupaten Boyolali yang juga diguyur hujan lebat.

"Saya langsung menyelamatkan benda-benda berharga ke lokasi lebih aman. Air masuk rumah dengan ketinggian 40 sentimeter," kata Sutiyem (47).

Ia mengatakan semakin malam hujan bertambah deras dan ketinggian air ikut naik. Warga pun langsung mengungsi ke lokasi lebih aman.

"Kami khawatir terjadi sesuatu sehingga memilih mengungsi ke lokasi lebih aman atau tempat saudara," kata dia.

Lurah Pajang, Priadi mengatakan pihak kelurahan memutuskan melakukan evakuasi total pada warga terdampak banjir tersebut. Hal ini dilakukan karena air Sungai.

"Hujan sempat reda tapi debit air di Kali Jenes terus meninggi. Sampai saat ini sudah setinggi dada orang dewasa. Kami putuskan untuk mengungsikan warga ke gedung serba guna di wilayah setempat yang tidak kena banjir," kata Pribadi.

Baca Juga

77 RT di Jakarta Tergenang Banjir

Sampai pukul 20.00 WIB, kata dia, evakuasi terus dilakukan. Petugas kelurahan bersama Sibat Pajang, relawan, dan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo terus berupaya melakukan mitigasi dan penanganan korban banjir dengan menyisir rumah warga yang kebanjiran dengan menggunakan perahu dan berbagai perlengkapan lainnya.

"Ada sekitar 40 rumah terendam luapan Kali Jenes malam itu. Total 67 KK terdampak pun diungsikan untuk sementara waktu hingga waktu yang belum bisa diperkirakan," kata dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto mengatakan banjir kiriman membuat Sungai Jenes meluap. Lokasi banjir terparah ada di Kelurahan Pajang dan Bumi Laweyan. Pasar Jongke tak jauh dari Sungai Jenes juga ikut terdampak banjir

"Tidak ada korban jiwa. Sampai pukul 23.00 WIB air masih tinggi dan warga kita evakuasi ke tempat lebih aman," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Jakarta Kebanjiran, PDIP Pertanyakan Fungsi Sumur Resapan

#Banjir #Korban Banjir #Bencana Alam #Kota Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Bagikan