Puluhan Rumah di Solo Kebanjiran dan Warga Diungsikan
Petugas BPBD Solo melakukan evakuasi pada warga yang rumahnya terendam banjir di Kurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo, Jumat (21/1). (MP/BPBD Solo)
MerahPutih.com - Sebanyak 40 rumah warga di Kampung Totosari RT 01/RW 14 terendam luapan Kali Jenes, Jumat (21/1) malam. Akibat banjir tersebut puluhan warga terpaksa diungsikan ke lokasi aman.
Diketahui, Kota Solo sekitar mulai diguyur hujan deras sejak pukul 15.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Hujan tersebut mengakibatkan sejumlah sungai di Solo meluap.
Baca Juga
Gagal Tuntas Waktu 6 Jam, Banjir Jakarta di 9 RT Sudah Lebih Sehari
Air mulai mulai masuk ke kampung dan rumah warga pukul 18.00 WIB. Banjir diperparah dengan kiriman air dari wilayah hulu sungai di Gunung Merbabu, Kabupaten Boyolali yang juga diguyur hujan lebat.
"Saya langsung menyelamatkan benda-benda berharga ke lokasi lebih aman. Air masuk rumah dengan ketinggian 40 sentimeter," kata Sutiyem (47).
Ia mengatakan semakin malam hujan bertambah deras dan ketinggian air ikut naik. Warga pun langsung mengungsi ke lokasi lebih aman.
"Kami khawatir terjadi sesuatu sehingga memilih mengungsi ke lokasi lebih aman atau tempat saudara," kata dia.
Lurah Pajang, Priadi mengatakan pihak kelurahan memutuskan melakukan evakuasi total pada warga terdampak banjir tersebut. Hal ini dilakukan karena air Sungai.
"Hujan sempat reda tapi debit air di Kali Jenes terus meninggi. Sampai saat ini sudah setinggi dada orang dewasa. Kami putuskan untuk mengungsikan warga ke gedung serba guna di wilayah setempat yang tidak kena banjir," kata Pribadi.
Baca Juga
Sampai pukul 20.00 WIB, kata dia, evakuasi terus dilakukan. Petugas kelurahan bersama Sibat Pajang, relawan, dan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo terus berupaya melakukan mitigasi dan penanganan korban banjir dengan menyisir rumah warga yang kebanjiran dengan menggunakan perahu dan berbagai perlengkapan lainnya.
"Ada sekitar 40 rumah terendam luapan Kali Jenes malam itu. Total 67 KK terdampak pun diungsikan untuk sementara waktu hingga waktu yang belum bisa diperkirakan," kata dia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto mengatakan banjir kiriman membuat Sungai Jenes meluap. Lokasi banjir terparah ada di Kelurahan Pajang dan Bumi Laweyan. Pasar Jongke tak jauh dari Sungai Jenes juga ikut terdampak banjir
"Tidak ada korban jiwa. Sampai pukul 23.00 WIB air masih tinggi dan warga kita evakuasi ke tempat lebih aman," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Setiap Hari Ada 67 Ribu Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan