Gagal Tuntas Waktu 6 Jam, Banjir Jakarta di 9 RT Sudah Lebih Sehari

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 20 Januari 2022
Gagal Tuntas Waktu 6 Jam, Banjir Jakarta di 9 RT Sudah Lebih Sehari

Banjir di depan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/1). (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta nampaknya gagal menuntaskan masalah banjir hanya dengan 6 jam surut. Sebab hingga Kamis (20/1) pagi, pukul 09.00 WIB, masih terdapat 9 RT yang terendam banjir.

Dalam data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 9 RT yang masih tergenang seluruhnya berada di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat dengan ketinggian air 40 centimeter (cm).

"Informasi genangan saat ini ada 9 RT atau 0,030 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," ucap Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Muhammad Insaf, Kamis (20/1).

Baca Juga:

77 RT di Jakarta Tergenang Banjir

Akibat banjir di 9 RT tersebut, ada sebanyak 575 jiwa terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman karena rumah mereka terkepung banjir.

Lokasi pengungsian ada di rumah warga RT 005 RW 02, Majelis Ta’lim Nurul Falah, Musala Al-Ikhlas RT 002 RW 02, RPTRA Kemuning RT 008 RW 02, Tanah Kosong RT 003 RW 03, Rusunawa RT 015 RW 03, SDN 11 Pagi, RPTRA Alur Anggrek, dan Masjid Darul Hikmah RW 011.

Warga yang terdampak banjir dan harus mengungsi terdapat pula di Kelurahan Cengkareng Barat. Jumlah pengungsi 22 KK, 35 Jiwa, dan kini berada di Musala Al-Hidayah RT 07 RW 10

"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," tandas Insaf.

Baca Juga:

10 RT dan 1 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam Banjir

Banjir yang terjadi sejak Selasa (18/1) ini tidak sesuai dengan klaim Gubernur Anies Baswedan. Melalui unggahan di Intagram-nya, ia menuliskan bahwa banjir di Jakarta surut dalam waktu yang cepat.

Namun nyatanya, hingga Kamis pagi ini, (20/1) masih terdapat wilayah yang tergenang, bahkan masih terdapat 610 warga yang terpaksa harus mengungsi akibat banjir.

"Atas izin Allah, kerja sistematis dan kerja cepat itu membuatkan hasil," tulis Anies dalam Instagram resminya, Rabu (19/1).

Gubernur Anies Baswedan juga menargetkan, ketika curah hujan deras turun mengguyur ibu kota, banjir dapat surut dalam waktu 6 jam. (Asp)

Baca Juga:

Proyek Pengendalian Banjir Bandung Selatan Rp 141 Miliar Telah Rampung

#Bencana Alam #Banjir Jakarta #Penanggulangan Banjir Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Indonesia
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Komeng menegaskan bahwa Jawa Barat tidak seharusnya selalu disalahkan setiap kali banjir melanda Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Bagikan