BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa


Sejumlah pelajar mengamati Jembatan Siriwini Bawah yang rusak akibat gempa di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Jumat (19/9/2025). ANTARA FOTO/Jack/sgd/nz
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (19/9) dini hari, menyatakan bahwa gempa yang mengguncang Nabire itu berlokasi di titik koordinat 3.47 LS, 135.49 BT.
Lokasi tersebut, menurut data yang sama, berjarak sekitar 29 kilo meter barat laut Kota Nabire dengan kedalaman 24 kilometer.
Kerusakan yang timbul, sementara ini satu jembatan ambles, dua rumah rusak berat, kaca pecah di kantor bupati, serta satu plafon gereja rusak. Dilaporkan juga bandara Nabire, ada beberapa kaca yang pecah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN) mengirim tim reaksi cepat ke Nabire, Papua Tengah pada Jumat siang, untuk penanganan dampak gempa di daerah tersebut.
Baca juga:
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
"Siang ini, tim reaksi cepat dari BNPB dipimpin oleh salah satu pejabat eselon II akan berangkat ke sana (Nabire)," ucap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
"Asesmen ini menentukan apakah situasi di Nabire akan ditingkatkan menjadi tanggap darurat. Kami sekarang masih menunggu. Tentu saja ini nanti apakah statusnya bisa diatasi oleh tingkat kota Nabire ataupun Provinsi Papua itu nanti kita menunggu hasil asesmen," ucapnya.
Apabila kondisi semakin parah,Suharyanto mengatakan dirinya pun akan segera berangkat ke Nabire.
"Kami akan memastikan kebutuhan-kebutuhan dasar pengungsi apabila ada kemudian kerusakan-kerusakan bangunan, infrastruktur, rumah masyarakat, kami pastikan kami akan perbaiki dengan maksimal," ujarnya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska

Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen

Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi

4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem

Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
