Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer

Hujan deras yang mengguyur di lereng Gunung Semeru menyebabkan debit air di Kaliregoyo cukup deras dan banjir lahar hujan mengikis tepi sungai di desa setempat, Jumat (19/9/2025). ANTARA/HO-Medsos

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Hujan deras yang mengguyur puncak Gunung Semeru pada Kamis (18/9) malam memicu getaran banjir lahar yang tercatat berlangsung lebih dari 2,5 jam di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Menurut Yadi Yuliandi, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, aktivitas kegempaan tercatat 1 kali getaran banjir dengan amplitudo 10 mm

"Dan lama gempa 9.132 detik atau 2,5 jam lebih," ujar Yadi dikutip Antara, Jumat (19/9).

Baca juga:

Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Meningkat: Status Waspada, Masyarakat Diimbau Waspada Awan Panas dan Lahar Hujan

Selain itu, aktivitas vulkanik lainnya juga meningkat, didominasi oleh gempa letusan atau erupsi sebanyak 55 kali, yang terekam dengan amplitudo 10-22 mm.

Gempa guguran tercatat 7 kali, gempa embusan 16 kali, dan gempa tektonik jauh 8 kali. Pada Jumat pagi, gunung tertinggi di Pulau Jawa ini kembali mengalami erupsi dua kali, yang tidak teramati secara visual tetapi terekam jelas di seismograf.

Mengingat statusnya yang masih Waspada, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting.

Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak. Selain itu, mereka diminta untuk tidak mendekat dalam jarak 500 meter dari tepi sungai Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 13 kilometer.

Baca juga:

Pagi-Pagi Gunung Semeru Sudah 5 Kali Batuk-Batuk, Tinggi Letusan Sampai 1 KM dari Puncak

"Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," jelas Yadi.

Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak gunung, khususnya di Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

#Gunung Semeru #Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru #Bencana Alam #Bencana Nasional
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Evakuasi dilanjutkan pada Minggu pagi mulai pukul 07.00 WIB. Hasilnya, dua korban terakhir ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB tertimbun material setebal 1,5 meter di ruang tamu.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
 Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Indonesia
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Saat ini sejumlah petugas dikerahkan untuk mengangkat puing-puing tembok dan kerangka jenazah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Indonesia
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
Hingga Kamis (30/10) ini kecepatan KA yang melintas di jalur tersebut masih dibatasi maksimal hanya 20 km per jam. Normalisasi jalur dilakukan setelah PT KAI meninggikan jalur rel yang tergenang banjir itu.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
Indonesia
Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir
Banjir disebabkan hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dan membuat kenaikan Pos Pesanggrahan Waspada/Siaga tiga pada Rabu (29/10) pukul 17.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir
Indonesia
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Aliran air dari Pintu Air Angke Hulu diperkirakan akan mencapai Pos Pantau Cengkareng Drain pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Selain itu, masyarakat diimbau menjauhi jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Indonesia
Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter
Erupsi Gunung Semeru tercatat sehak Selasa (21/10) dini hari WIB.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Bagikan