PSI Desak Investigasi Tuntas Kasus Kematian Mahasiswa di Kendari


Juru Bicara PSI Surya Tjandra (Foto: psi.id)
MerahPutih.Com - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surya Tjandra mengecam adanya penembakan terhadap mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, bernama Randi (22 ).
Korban mengalami luka tembak di bagian dada, usai demonstrasi mahasiswa yang ricuh Kamis (26/9) lalu.
Baca Juga:
Tunda RUU PKS, DPR Dianggap Abaikan Ancaman Pemerkosaan Terhadap Perempuan
Surya meminta pihak kepolisian untuk segera membentuk tim pencari fakta.
"Tim itu terdiri dari pihak kepolisian, Komnas HAM, dan pemerintah untuk mengusut dugaan pelanggaran prosedur penanganan demonstrasi oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara dan Polrestabes Kota Kendari," kata Surya dalam keterangannya, Jumat (27/9).

Surya menyesalkan dan menyampaikan duka mendalam atas tewasnya Randi.
"Ini sebagai bentuk kesalahan prosedur pihak kepolisian di dalam menangani demonstrasi mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara," ungkap Surya.
Ia mendorong untuk segera ditangkapnya pelaku penembakan dan meminta pertanggungjawaban Komando dari Kapolda Sulawesi Tenggara dan Kapolrestabes Kota Kendari atas insiden itu, untuk siapa pun yang bersalah segera diadili melalui proses hukum yang terbuka.
Baca Juga:
Tangkap Ananda Badudu dan Dandhy Laksono, Rakyat Makin Tak Percaya Polisi
Selain itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dimint memerintahkan aparatnya untuk tetap mengendepankan “code of conduct” penanganan demonstrasi sipil yang marak belakangan ini.
"Kami mendorong semua pihak untuk dapat menahan diri dan mengedepankan pendekatan dialogis untuk mengatasi tantangan ini bersama-sama," pungkas Surya.(Knu)
Baca Juga:
Bantuan Uang Ananda Badudu ke Massa Bukan untuk Berbuat Rusuh
Bagikan
Berita Terkait
Komnas HAM Sebut Restorative Justice tak Boleh Dipakai untuk Kasus HAM Berat dan TPKS

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan

Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar

42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung

Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana

[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
![[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius](https://img.merahputih.com/media/b5/de/50/b5de5051cda8aaf11e49310d6b20bc3c_182x135.png)
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru

Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara

Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
